Peduli Bencana, Persibat Batang dan 4 Elemen Suporter Bersatu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah pada awal pekan ini menjadi salah satu kejadian paling tragis, dengan dampak besar yang dirasakan masyarakat. Di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, dilaporkan sebanyak 20 korban jiwa telah ditemukan, sementara 5 orang lainnya masih dalam pencarian.

Di Kabupaten Batang, sejumlah wilayah juga terdampak serius, termasuk Dukuh Kuripan, Desa Surjo, Kecamatan Bawang, yang mengalami banjir bandang dan longsor.

BACA JUGA:PMI Batang Distribusikan 1.600 Paket Makanan untuk Warga Terdampak Banjir Batang dan Petungkriyono

Peristiwa ini tidak hanya menghancurkan rumah warga tetapi juga menyebabkan jembatan di Tampingan ambruk. Ketua Panpel Persibat Batang, Agung Tri Mulyanto, mengungkapkan kondisi memprihatinkan tersebut saat menyalurkan bantuan pada Jumat 24 Januari 2025.

“Banjir dan longsor di Dukuh Kuripan sangat memprihatinkan. Selain itu, di wilayah Karangasem Utara, banyak warga yang harus mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. Bahkan, sebuah kapal yang sedang dalam proses pembuatan tersangkut di jembatan baru Klidang Lor,” kata Agung.

BACA JUGA:Dukung UMKM Naik Kelas, Rumah BUMN Pekalongan Hadir dengan Lokasi Baru

Aksi Solidaritas Persibat dan Suporter

Melihat kondisi ini, manajemen Persibat Batang bersama tiga elemen suporter setianya—Brigata Ultras Roban, Roban Rewo-Rewo, dan Roban Mania—bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Aksi peduli ini diwujudkan dengan penyaluran bantuan ke Dukuh Kuripan, Desa Surjo.

“Persibat tidak hanya hadir di lapangan hijau, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan. Hari ini, kami dari manajemen, panpel, dan suporter bersatu untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir dan longsor,” ujar Agung.

Bantuan yang disalurkan, lanjutnya, merupakan hasil dari sebagian penjualan tiket pertandingan Persibat sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang besar.

BACA JUGA:Rizal Bawazir Desak Akhir Februari Truk Besar Tak Lagi Melintas di Pusat Kota Pekalongan dan Batang

“Ini adalah wujud nyata kepedulian kami. Sebagian hasil penjualan tiket pertandingan kami alokasikan untuk membantu korban bencana. Ini bukti bahwa sepak bola memiliki kekuatan untuk membawa dampak positif bagi masyarakat,” tegas Agung.

Sepak Bola dengan Jiwa Sosial

Kepedulian yang ditunjukkan Persibat Batang dan para suporternya menjadi contoh bagaimana olahraga bisa menjadi medium solidaritas dan kemanusiaan. Agung berharap aksi ini dapat meringankan beban warga terdampak sekaligus menginspirasi pihak lain untuk turut peduli.

Banjir dan longsor memang meninggalkan luka mendalam, tetapi dengan aksi solidaritas dari berbagai pihak, diharapkan para korban dapat bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala. (nov) 

Sumber: