Menteri PU Dody Hanggodo Upayakan Percepatan Perbaikan Infrastruktur di Petungkriyono
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau penanganan pasca bencana banjir dan longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 29 Januari 2025.-Hadi Waluyo-
Satuan Tugas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng saat ini telah melakukan assessment kebutuhan sarana dan prasana yang dibutuhkan untuk mendukung masyarakat terdampak, operasional relawan, dan dapur umum Posko Yosorejo, dengan mengerahkan 6 unit hidran umum kapasitas 2.000 liter, 6 unit toilet portable, dan 2 unit mobil tanki air kapasitas 4.000 liter.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar menyambut baik upaya yang dilakukan Kementerian PU RI dalam membuka akses bagi masyarakat Petungkriyono.
Pasalnya, saat ini masih ada delapan dusun terisolir karena putusnya beberapa jembatan kecil penghubung antar desa akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor kemarin.
Total ada sekitar 13 jembatan, termasuk Jembatan Tembelan dan Jembatan Dranan, putus dihajar banjir dan longsor.
"Tadi Pak Menteri sudah melihat lokasi, karena cuaca belum baik, tim Kementerian PU akan meninjau kembali dan akan mendatangkan alat berat dengan kapasitas yang lebih besar," kata dia.
Untuk pembangunan jembatan bailey juga sudah siap menunggu kondisi cuaca aman. Menurutnya, pembangunan jembatan akan segera dilaksanakan dengan dibantu oleh tim gabungan dan juga TNI dan Polri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Rizky Aditya, Kepala Dinas PU Taru Murdiarso, Kepala Bapperida Trisno Suharsanto, Kepala Dinperkim LH M Abduh Ghazali, Kepala Dinkominfo Supriyadi, Plt Kepala BPBD Agus Pranoto, Kepala Dinas PMD Agus Dwi Nugroho, serta Kabag Pembangunan Eka Iman Prabawa.
Turut mendampingi Menteri Dody, Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY Khusairi, Kepala BPPW Jateng Kuswara, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Fikri Abdurrachman, Kepala BP2JK Jawa Tengah Yanuar Munlait, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, dan Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Darwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: