5 Desa di Kecamatan Kandangserang Pekalongan Terdampak Bencana Tanah Gerak

5 Desa di Kecamatan Kandangserang Pekalongan Terdampak Bencana Tanah Gerak

Salah satu rumah warga di Desa Trajumas Kecamatan Kandangserang Kabupaten pekalongan ambruk terdampak bencana tanah gerak.-Hadi Waluyo-

*33 Rumah Di Garungwiyoro Retak-retak, 7 Rumah Di Trajumas Rusak

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sedikitnya lima desa di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan terdampak bencana tanah gerak dan longsor.

Lima desa itu ialah Desa Wangkelang, Desa Kandangserang, Desa Garungwiyoro, Desa Karanggondang dan Desa Trajumas.

Bencana tanah gerak dan longsor di pegunungan Kandangserang bersamaan dengan bencana alam di Petungkriyono pada Senin malam, 20 Januari 2025.

Meski tidak ada korban jiwa, bencana alam di Kandangserang merusak sejumlah rumah warga dan beberapa titik jalan amblas serta terkena longsor.

Baca juga:7 Pedukuhan di Petungkriyono Pekalongan Terisolir

Beberapa titik jalan yang amblas dan tertimbun longsor, TNI, Polri dan masyarakat telah melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan material longsor dan menutup jalan yang amblas, agar jalan tersebut bisa dilintasi kendaraan.

Berdasarkan data Radar, sebanyak 33 rumah di Desa Garungwiyoro terdampak bencana tanah gerak. Puluhan rumah retak-retak, sehingga penghuninya diminta untuk waspada dan mengungsi saat hujan intensitas tinggi turun.

Untuk longsor dintaranya terjadi di Jalan Raya Kandangserang - Wangkelang. Longsor dan pohon tumbang menutup akses jalan ke desa ini. Dengan semangat gotong-royong warga, longsor di titik ini sudah teratasi.

"Ada pohon tumbang dari akarnya dan menutup jalan. Ini sudah teratasi dengan gotong-royong warga," kata Kades Wangkelang, Slamet Riyadi, Kamis, 30 Januari 2025.

Baca lagi:Bersihkan Longsor di Kandangserang, TNI-Polri dan Warga Kerja Bakti Buka Akses Jalan 2 Desa Yang Terisolir

Jalan amblas diantaranya terjadi di Jalan Raya Kandangserang Selatan di Desa Kandangserang, Jalan Dukuh Karyamukti di Desa Garungwiyoro, dan longsor menutup Jalan Raya Cangkring - Gembong. 

"Alhamdulillah semua jalan yang tadinya amblas dan tertutup longsor sekarang sudah bisa dilalui kendaraan semua. Semoga kedepan ndak ada bencana lagi," tutur Huda, salah satu guru SD yang bertugas di Gembong, Kandangserang, Kamis, 30 Januari 2025.

Bencana tanah gerak cukup parah lainnya terjadi di Desa Trajumas. Jalan Raya Dukuh Batursari di desa ini amblas. Lahan pertaniannya pun amblas. Bahkan, tujuh rumah warga di Desa Trajumas rusak akibat bencana tanah gerak.

Tujuh rumah yang rusak itu milik Wiasih (48), tiga anggota keluarganya ngungsi di rumah saudaranya, rumah milik Arja Winata (46), enam anggota keluarganya ngungsi, rumah milik Lukman Hakim (39), lima anggota keluarganya mengungsi ke rumah kerabatnya, dan rumah milik Komar, keluarganya juga mengungsi. Tiga rumah lainnya yang rusak adalah milik Wahyono, Castum, dan Nur Aeni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: