Serikat Karyawan Perhutani KPH Pekalongan Timur Salurkan Bantuan Korban Longsor Petungkriyono
Serikat Karyawan Perhutani (Sekar) DPD KPH Pekalongan Timur salurkan bantuan ke korban terdampak longsor di Petungkriyono.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bentuk kepedulian terhadap korban terdampak bencana longsor di Petungkriyono, Serikat Karyawan Perhutani (Sekar) DPD KPH Pekalongan Timur, salurkan bantuan ke Petungkriyono.
Kabupaten Pekalongan berduka. Bencana alam banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kota Santri. Salaj satunya, bencana banjir dan longsor di Kecamatan Petungkriyono.
Bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, menelan korban jiwa hingga 25 orang. Satu korban lagi hilang diduga tersapu banjir bandang Sungai Welo di Jembatan Sipingit di Desa Kayupuring.
Tak hanya menelan korban jiwa, bencana banjir dan longsor di wilayah pegunungan ini menghancurkan infrastruktur di kecamatan yang terkenal dengan 'negeri di atas awan' tersebut.
Sedikitnya tujuh pedukuhan terisolir lantaran jalan dan jembatan putus. Aktivitas warga terganggu, stok kebutuhan pangan berkurang karena korban terdampak banjir di daerah terisolasi belum bisa beraktivitas ke pasar dengan normal.
Oleh karena itu, Serikat Karyawan Perhutani DPD KPH Pekalongan Timur meyisihkan sebagian gaji mereka untuk membantu korban terdampak longsor di Kecamatan Petungkriyono.
Ketua Sekar DPD KPH Pekalongan Timur Pratikno, Kamis, 30 Januari 2025, mengatakan, Sekar DPD KPH Pekalongan Timur menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar korban terdampak longsor. Bantuan itu berupa sembako seperti ikan asin, minyak, gula, beras dan bahan pangan lainnya.
"Bantuan ini kita serahkan ke posko bencana alam BPBD Kabupaten Pekalongan di Kecamatan Petungkriyono," kata Pratikno.
Penyaluran bantuan oleh serikat karyawan Perhutani KPH Pekalongan Timur ke korban terdampak longsor di Kecamatan Petungkriyono itu juga dalam rangka peringatan Hari Lahir Sekar ke-20 tahun 2025.
Ia berharap, bantuan itu bisa meringangan beban warga terdampak longsor, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka berupa makanan.
"Semoga bencana alam di Petungkriyono segera teratasi dan masyarakat Petungkriyono bisa bangkit kembali," harap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: