Tanah Gerak Rusak 39 Rumah di Desa Trajumas Pekalongan

Tanah Gerak Rusak 39 Rumah di Desa Trajumas Pekalongan

Bhabinkamtibmas Polsek Kandangserang tinjau bencana tanah gerak di Desa Garungwiyoro Kandangserang Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Bencana tanah gerak merusak sedikitnya 39 rumah di Desa Trajumas Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. 

Dari puluhan rumah itu, empat rumah kondisinya rusak parah dan membahayakan. Oleh karena itu, keempat rumah ini sudah dikosongkan. Para penghuninya ngungsi di rumah saudara dan kerabatnya.

Kades Trajumas, Kosim, Jumat, 31 Januari 2025, mengatakan, hingga saat ini pergerakan tanah masih terjadi di desanya. Hal ini bisa dilihat dari rekahan-rekahan di jalan yang semakin besar. 

Menurutnya, ada 39 rumah di desanya yang rusak akibat bencana tanah gerak. Puluhan rumah ini menyebar di Dukuh Trajumas, Karangwringin dan Dukuh Purwodadi. 

Baca juga:5 Desa di Kecamatan Kandangserang Pekalongan Terdampak Bencana Tanah Gerak

"Empat rumah kondisinya parah sehingga tak bisa ditempati lagi. Penghuninya mengungsi semua, yakni rumah Arja, Wiasih, Lukman dan Wahyono. Puluhan lainnya retak-retak semua," kata dia.

Disebutkan, tak hanya merusak puluhan rumah, bencana tanah gerak juga merusak jalan kampung, jalan pertanian dan jalan kabupaten. Lahan pertanian juga ada yang amblas.

"Sementara jalan masih bisa dilalui kendaraan meski sudah ambles, dan ini amblesnya kian parah karena saat ini pergerakan tanah masih terus terjadi," ungkap dia. 

Ia berencana untuk merelokasi 39 rumah yang terdampak bencana tanah gerak tersebut. Sebab, lokasinya sangat rawan. 

"Desa ada lahan yang cukup luas dan aman dari tanah gerak, kami berharap pemerintah bisa membantu untuk merelokasi rumah-rumah yang rusak tersebut," harap dia.

Menurutnya, bencana tanah gerak sebelumnya pernah terjadi di desanya. Ia lupa persis kapan itu terjadi. Namun, biasanya siklus delapan tahunan. 

"Kalau hujan kami semua waspada. Malam pun kami tak nyenyak tidur karena takut ada pergerakan tanah, terutama saat hujan deras turun," ucapnya.

Sementara itu, bencana tanah gerak juga merusak 33 rumah di Desa Garungwiyono Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

"Ya di desa kami ada 33 rumah yang rusak. Semuanya retak-retak baik di lantai maupun dinding," kata Kades Garungwiyoro, Jariyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: