UIN Gus Dur Sukses Gelar Edutourism Program 2025 bersama USAS Malaysia di Pekalongan

Segenap Pimpinan UIN Gus Dur Pekalongan dan peserta dari USAS Malaysia berfoto bersama dalam acara Penutupan Edutourism Program 2025 di kampus UIN Gus Dur, Jumat, 21 Februari 2025.-Istimewa-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) sukses menyelenggarakan Edutourism Program 2025 yang berkolaborasi dengan Universiti Sultan Azlan Shah (USAS) Malaysia.
Program ini telah berlangsung selama dua pekan di Pekalongan dan resmi ditutup pada Jumat, 21 Februari 2025, di Ruang Meeting Fakultas Syariah, Lantai 2, Kampus 2 UIN Gus Dur, Kajen. Acara penutupan dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN Gus Dur serta para peserta program.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Drs. Moh. Muslih, Ph.D., mewakili Rektor UIN Gus Dur dalam menutup kegiatan ini.
Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa senangnya karena Edutourism Program 2025 telah berjalan dengan lancar dan sukses sejak dimulai pada 10 Februari 2025. “Saya rasa kegiatan ini waktunya singkat dan tiba-tiba hari ini sudah selesai,” ujarnya.
BACA JUGA:UIN Gus Dur dan USAS Malaysia Berkolaborasi Gelar Edutourism Program 2025
Muslih menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi kerja sama antara UIN Gus Dur dan USAS Malaysia. Selama program berlangsung, mahasiswa USAS mengikuti pembelajaran di kelas serta mengunjungi berbagai lembaga dan institusi, seperti Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Bank Syariah, Halal Center UIN Gus Dur, Lembaga Zakat, Museum Batik, Kampung Moderasi Beragama Linggoasri, dan pondok pesantren di sekitar UIN Gus Dur.
“Saya berharap persahabatan antara UIN Gus Dur dan USAS terus berlanjut. Kita adalah sahabat, saya dulu juga kuliah S3-nya di Malaysia,” tambahnya.
Muslih juga menekankan bahwa masih banyak hal yang dapat dipelajari lebih lanjut, bahkan setelah program ini berakhir.
“Jika ada hal yang dirasa masih kurang, kita bisa melanjutkannya secara daring melalui Zoom. Kami selalu terbuka untuk menerima kembali teman-teman dari Malaysia di masa mendatang. Saya harap kerja sama ini tidak berhenti di sini, dan saya mendorong Pak Dekan untuk terus mengembangkannya,” ujarnya.
Salah satu perwakilan mahasiswa USAS, Eddie Hidayat Qauf Bin Husain, menyampaikan rasa terima kasih atas pengalaman dan pelayanan yang diberikan oleh UIN Gus Dur.
“Di sini kami belajar banyak, terutama dalam bidang hukum, fiqh, zakat, perbankan syariah, serta pemahaman Islam secara lebih luas. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan mempererat kerja sama akademik antara kedua institusi,” ungkapnya.
BACA JUGA:UIN Gus Dur Pekalongan Adakan Haul ke-15 Gus Dur: Dimeriahkan Aksi Sosial hingga Panggung Budaya
Kepala Pusat International Office UIN Gus Dur, Isriani Hardini, Ph.D., juga berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: