Bupati Batang Ajak Warga Boikot Restoran dan Hotel yang Tidak Taat Pajak

Bupati Batang - M Faiz Kurniawan-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyerukan ajakan tegas kepada masyarakat untuk memboikot restoran dan hotel yang tidak patuh dalam membayar Pajak Bangunan 1 (PB1) atau pajak restoran. Pernyataan ini disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Jangka Menengah Daerah dan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah di Aula Kantor Bupati Batang, Selasa (25/3/2025).
Bupati Faiz menekankan pentingnya kepatuhan pajak sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah.
"Semua masyarakat yang mempunyai restoran di Kabupaten Batang, tolong mulai tertib terhadap PB1, pajak restoran. Bapak Ibu juga bantu saya. Kalau ada restoran yang tidak menetapkan PB1, tidak ada pajak restorannya, dan sudah kita minta tetapi tidak mau, monggo Ibu ikut bersama-sama, nggak usah jajan di situ!" tegasnya.
BACA JUGA:Boleh WFH Saat Libur Sekolah, Guru Diharap Bisa Bergantian Cek Kondisi Sekolah
Bupati Faiz menjelaskan bahwa banyak restoran dan hotel menikmati fasilitas publik seperti jalan yang bagus, penerangan, serta lingkungan yang berkembang pesat. Oleh karena itu, sudah selayaknya mereka berkontribusi melalui pajak.
"Mereka mau bikin usaha di Batang, tapi tidak mau bayar pajak restoran. Padahal restorannya ramai karena akses jalannya bagus, ada penerangan, ada perumahan di sekitarnya. Nah, ini monggo kita jadikan gerakan bersama," ungkapnya.
Ajakan boikot ini juga berlaku bagi hotel-hotel yang tidak membayar pajak.
"Jangan jajan ke restoran atau hotel yang tidak mau bayar pajak, cari yang taat pajak saja," imbuhnya.
BACA JUGA:Pengadilan Agama Batang Permudah Akses Hukum Melalui Sidang Keliling
Menurut Bupati Faiz, pihaknya sudah melakukan pendekatan persuasif kepada para pelaku usaha, termasuk pemilik industri. Namun, jika tetap ada yang membandel, tindakan tegas akan diberlakukan, tanpa pandang bulu.
"Tolong juga diawasi lingkungan sekitarnya, kalau ada yang belum tertib pajak, laporkan kepada kami. Dari gerakan masyarakat, kita bisa bersama-sama mengambil sikap," pungkasnya.
Selain pajak, Bupati Faiz juga menyoroti isu penting lain seperti peningkatan kualitas SDM, daya tahan kerja, pengentasan kemiskinan, perlindungan lingkungan, dan konektivitas antarwilayah.
Seruan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk lebih taat dalam membayar pajak, guna mendukung pembangunan Kabupaten Batang yang lebih maju dan mandiri. (Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: