Peringati HMPI dan Hari KORPRI 2025 dengan Penanaman 500 Pohon di Desa Tombo untuk Pulihkan Daerah Hulu Batang

BATANG - Pemerintah, swasta, dan masyarakat bersinergi dalam aksi nyata pemulihan lingkungan di kawasan hulu Kabupaten BATANG. Sebanyak 500 bibit pohon jenis konservasi ditanam dalam Apel Penanaman Pohon Bersama Program DAS Lestari, Sabtu 29 November 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Tombo ini digelar oleh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah IV dan didukung penuh oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), pengelola PLTU Batang. Aksi tersebut melibatkan 170 orang peserta sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Hari KORPRI.

Kehadiran sejumlah pejabat lintas instansi menandakan komitmen kolektif yang kuat. Hadir dalam kesempatan itu Kepala DLHK Jawa Tengah Widi Hartanto, Kepala DLH Kabupaten Batang Rusmanto, serta perwakilan dari Perhutani, Kepolisian, dan Pemerintah Desa Tombo.

“Apa yang dilakukan di Tombo hari ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Batang secara luas. Menanam pohon berarti menanam masa depan,” ujar Widi Hartanto usai apel.

BACA JUGA:PT BPI Apresiasi Peluncuran Film

BACA JUGA:Dukung Program Mageri Segoro, PT BPI Tanam 60.000 Mangrove untuk Rekor MURI Bagi Pemprov Jateng

Dia juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi konsisten PLTU Batang dalam mendukung program-program pemerintah daerah, termasuk DAS Lestari. Menjaga kawasan hulu, tegasnya, sama dengan mengamankan masa depan ekologis Batang dan Jawa Tengah.

Jenis bibit yang ditanam merupakan pilihan khusus untuk ekosistem pegunungan. Terdapat beragam spesies asli, seperti Puspa, Damar, Gondang, Hantap, dan Jamuju, yang dikenal mampu memperbaiki kondisi tanah dan menyimpan air.

Kepala CDK Wilayah IV, Gunawan, menjelaskan bahwa bibit-bibit tersebut merupakan hasil eksplorasi dan penelitian di berbagai hutan pegunungan.

“Bibit ini kami dapatkan dari eksplorasi bersama BPI di Gunung Lawu, Ungaran, Kemulan, Petungkriyono, dan lokasi sekitar Tombo. Semua telah melalui proses aklimatisasi di greenhouse untuk meningkatkan daya hidupnya di lapangan,” papar Gunawan.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Administrator Pemangku Hutan Pekalongan Timur Perhutani, Sugeng Bowoleksono. Sebagian lahan di Desa Tombo berada dalam wilayah kelola Perhutani, sehingga kegiatan ini dinilai sejalan dengan agenda pelestarian hutan yang selama ini dijalankan.

“Kolaborasi semacam ini memperkuat tutupan vegetasi dan mengembalikan fungsi ekologis kawasan hulu,” kata Sugeng.

General Manager Stakeholder Relation PT BPI, Aryamir H. Sulasmoro, menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan investasi jangka panjang untuk lingkungan.

“Penanaman 500 bibit ini adalah langkah konkret merehabilitasi bentang alam Tombo dan daerah tangkapan air hulu Batang. BPI berkomitmen melanjutkan dukungan bagi program rehabilitasi DAS melalui kemitraan yang inklusif,” tegas Aryamir.

Sumber: