Hanya Butuh Waktu 5 Detik, Pelaku Pencurian Spesialis di Halaman Masjid Ini Bawa Kabur Motor Curian

Selasa 20-05-2025,10:53 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Seorang pelaku pencurian spesialis sasaran di halaman masjid, berhasil dibekuk oleh jajaran Satreskrim Polres Batang. Meskipun beraksi sendirian, pelaku telah berhasil mencuri 18 motor milik warga.

Pelaku tergolong profesional, karena hanya butuh waktu 5 detik saja untuk mencuri satu sepeda motor. Sedangkan untuk motor yang dilengkapi penutup kunci, pelaku butuh waktu 15 detik.

Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengungkapkan, pelaku berinisal AG yang merupakan warga Tangerang ini merupakan seorang residivis yang sudah dua kali meringkuk di sel tahanan. Dia datang ke Batang hanya untuk mencuri motor, setelah itu kembali ke Tangerang.

"Pelaku merupakan residivis curat, dan mempunya keluarga di Desa Bandung, Kecamatan Pecalungan. Dan aksinya di wilayah Kabupaten Batang ini sudah sangat meresahkan, karena telah mencuri 18 motor dari beberapa wilayah," ungkap AKBP Edi Rahmat saat konferensi pers di Mapolres Batang, Selasa 20 Mei 2025.

BACA JUGA:Perwakilan Warga Desa Sawahjoho Datangi Polres Batang, Pertanyakan Kelanjutan Laporan Dugaan Korupsi Kadesnya

BACA JUGA:Polres Batang Amankan 7 Remaja Diduga akan Tawuran, Dapat Pembinaan dengan Libatkan Orang Tua

Kapolres menjelaskan, dalam melakukan aksinya, pelaku sengaja memilih sasaran yang ada di halaman masjid saat waktu sholat. Setelah memastikan kondisi aman, hanya dalam hitungan detik, pelaku berhasil membawa kabur motor sasarannya.

"Dari hasil penangkapan, petugas mengamankan kunci leter T dengan berbagai ukuran. Hal ini menunjukkan jika pelaku memang sudah pengalaman, dan sudah berulang kali melakukan aksinya," jelas Kapolres.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menangkap dua orang penadah motor hasil curian. Setiap motor dijual oleh pelaku pada penadahnya dengan harga Rp2 juta.

"Uang hasil curian biasanya digunakan untuk foya-foya. Dan setelah melakukan aksinya, pelaku biasanya pulang ke Tangerang menemui keluarganya," tandas Kapolres.

Tersangka AG sendiri mengaku telah berulangkali melakukan aksi pencurian motor di wilayah Kabupaten Batang. Dia sengaja memilih sasaran di halaman masjid, karena saat waktu sholat kondisinya sepi, terutama waktu subuh.

"Untuk motor tanpa penutup kunci hanya sekitar 5 detik, sedangkan yang ada penutupnya sekitar 15 detik, karena harus pakai alat lain untuk membuka penutupnya terlebih dahulu," kata AG saat dimintai keterangan oleh Kapolres.

BACA JUGA:Polres Batang Sukses Panen Jagung, Segera Disalurkan ke Bulog

BACA JUGA:Ancam Sebar Foto dan Ajak Berhubungan Terlarang Pelajar MTs, Fico Dibekuk Tim Satreskrim Polres Batang

AG sendiri mengaku mendapat ilmu mencuri motor dari temannya yang merupakan warga Lampung. Dia mengaku diajari cara membobol kunci motor, dan juga membeli alat untuk membuka penutup lobang kunci.

Kategori :