Cegah Cacingan, Dinkes Batang Distribusikan Obat Cacing ke Pelajar

Rabu 03-09-2025,13:33 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Dinas Kesehatan Batang mengajak masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah infeksi cacingan pada anak. Upaya ini juga didukung dengan program pemberian obat pencegahan massal atau POPM kecacingan yang dijalankan rutin setiap enam bulan sekali.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) M Wahyudi A menjelaskan, bahwa obat cacing sekarang sudah sesuai dosis, dan juga tersedia dengan aneka rasa. Sehingga lebih nyaman dikonsumsi oleh anak-anak.

BACA JUGA:Sambang Desa di Jatisari, Bupati Faiz Tegaskan Komitmen Wujudkan Desa Mapan dan Berbudaya

"Memang obat cacing yang sekarang itu beda dengan zaman kita dulu. Dulu mungkin kelihatan serem, karena setelah minum obat cacing keluar dari anus dalam bentuk cacing. Namun saat ini kita sudah gunakan obat aneka rasa. Selain itu cacing juga sudah mati di dalam, dan keluar bersama feses dalam keadaan hancur," jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, kepedulian orangtua sangat penting dalam mencegah infeksi cacing. Sebab, jika tidak segera ditangani, infeksi cacingan dapat menyebabkan kekurangan gizi bahkan menghambat tumbuh kembang anak.

“Gejala cacingan bisa berupa gatal pada anus, sakit perut, penurunan nafsu makan, dan gangguan tidur. Jika tidak ditangani selain bisa menyebabkan kekurangan gizi dapat pula menyebabkan anak mengalami anemia,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemprov Jateng Salurkan Bankeu Rp61 Miliar untuk Pemulihan dan Program Kota Pekalongan

Dari data yang ada, di Kabupaten Batang sendiri belum ditemukan kasus cacingan. Hal ini salah satunya didukung upaya pencegahan dengan pemberian obat cacing rutin tiap 6 bulan sekali. Pemberian obat dilakukan di posyandu untuk anak usia balita. Sedangkan usia lebih dari 5-12 tahun diberikan melalui sekolah. 

"Capaiannya untuk anak sekolah hingga 100 persen. Tapi memang kalau untuk yang di posyandu mungkin 98-99 persen. Tidak bisa full 100 persen, karena kalau kes posyandu memang dari masyarakatnya sendiri yang harus datang ke posyandu. Kalau untuk sekolah bisa maksimal karena disalurkan langsung ke siswa," jelasnya. 

Tak hanya dicegah dengan rutin minum obat cacing, pihaknya berharap dukungan orang tua, keluarga dan masyarakat.

“Kami imbau masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, membiasakan anak rutin mencuci tangan, serta memastikan anak rutin mengonsumsi obat cacing agar terhindar dari infeksi,” ujarnya. (Nov) 

Kategori :