KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Polres Pekalongan secara resmi memulai Operasi Zebra Candi Tahun 2025 dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Pekalongan, Senin, 17 November 2025.
Operasi Zebra Candi 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari, Senin, 17 Noveber 2025 kemarin hingga Minggu, 30 November 2025.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf. Diikuti Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, Ketua DPRD Abdul Munir, Dandim 0710 Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, perwakilan Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Subdenpom, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Dalam amanat Kapolda Jawa Tengah yang dibacakan oleh Kapolres AKBP Rachmad C Yusuf, ditekankan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengatasi risiko keselamatan jalan akibat meningkatnya populasi dan jumlah kendaraan.
Baca juga:Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Bantah Isu Pungli HUT Guru 2025
Meskipun jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra Candi tahun 2024 menurun 5 persen dibandingkan 2023, data korban fatalitas justru menjadi perhatian serius.
Jumlah korban meninggal dunia Operasi Zebra Candi tahun 2024 sejumlah 24 orang, mengalami kenaikan sejumlah 5 orang atau 26 persen dibandingkan periode sebelumnya di tahun 2023.
Delapan sasaran prioritas penindakan yang menjadi fokus utama adalah menggunakan HP saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu.
Sasaran berikutnya, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, mabuk saat berkendara, berkendara melawan arus serta melebihi batas kecepatan.
Ditemui usai apel, Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf mengatakan, Operasi Zebra Candi Tahun 2025 dimulai tanggal 17 November hingga 30 November 2025.
Targetnya adalah menekan angka pelanggaran lalu lintas dan jumlah kecelakaan lalu lintas.
"Dan tentunya kami berharap untuk meningkatkan kesadaran tertibnya masyarakat dalam berlalu lintas," ujar dia.
Untuk sasaran operasi, lanjut dia, beberapa pelanggaran lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, dan juga tidak menggunakan safety belt, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.
"Kami berharap dengan pelaksanaan Operasi Zebra Candi ini, dalam rangka persiapan menuju Operasi Lilin nantinya kita bisa menekan jumlah fatalitas korban dan tentunya juga kita berharap masyarakat dalam berkendara nantinya bisa lebih tertib dan juga bisa mementingkan mengutamakan keselamatan diri," katanya.
Disinggung tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pekalongan, ia mengatakan, terjadi peningkatan sekitar 5 persen.