BATANG, RADAR PEKALONGAN - Bupati Batang, M Faiz Kurniawan mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan pupuk dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET). Hal ini disampaikannya saat melakukan Sambang Desa di Alun-alun Bawang, Senin 8 Desember 2025.
Sebelumnya, salah satu masyarakat menyampaikan aspirasi terkait harga pupuk yang tinggi. Terlebih untuk masyarakat yang tidak memiliki kartu tani.
"Jadi pupuknya harganya sekarang HET nya 1.800 per kilogram. Jadi kalau ibu menemukan dengan harga yang lebih tinggi, di mohon untuk bisa lapor ke Kepala Dispaperta Batang," tegas Faiz.
Ia pun mengebut, untuk stok pupuk di Batang sendiri terjamin. Sehingga masyarakat atau petani bisa memanfaatkan pupuk tersebut sesuai kebutuhan.
Lebih lanjut, Kepala Dispaperta Batang, Sutadi menjelaskan presiden RI telah menurunkan harga pupuk. Dimana harga pupuk telah mengalami penurunan harga sekitar 20 persen.
Salah satu contohnya adalah pupuk urea yang sebelumnya dibanderol dengan harga Rp120Ribu per 50 kilogram, kini dijual dengan harga Rp90 Ribu per 50 kilogram atau Rp1.800 per kilogram.
BACA JUGA:KEK Industropolis Batang Kejar Status Major Marathon Kedua di Jateng Melalui Sport Tourism
"Serapan pupuk subsidi di Batang sendiri saat ini masih 72 persen. Sehingga masih bisa didapatkan di KPL-KPL (Kios Pupuk Lengkap) terdekat," tandasnya. (Nov)