*Diduga Sopir Mengantuk
KEDUNGWUNI - Diduga sopir mengalami ngantuk berat, truk tronton bermuatan garam nopol Z-9280- MN dikemudikan Rudi Yanto warga Desa Bojong RT 1 RW 1, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, terguling di Jalur Tol Batang - Pemalang, Minggu (1/12). Truk terguling di KM 335 +200 Desa Tangkil Kulon Kecamatan Kedungwuni.
Data dihimpun dari berbagai sumber menunjukkan bahwa truk tronton bermuatan garam tersebut melaju dari Semarang - Jakarta atau melaju dari Timur ke Barat di lajur kiri Tol Barang - Pemalang. Diduga lantaran rest area terlalu jauh, dan Rudi Yanto terlalu lelah akhirnya ketika melintas di lokasi sekira pukul 00.05 wib, tiba-tiba truk oleng hingga stir tak bisa dikendalikan mengarah ke arah kiri. Akhirnya truk hilang kendali dan terguling keluar Jalur Tol hingga muatan berceceran.
Truk bahkan keluar jalur beberapa meter dari Jalur Tol. Adanya kejadian itu anggota PJR dan Satlantas Polres Pekalongan yang mendapat informasi langsung menuju lokasi guna mengamankan lokasi.
Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Ariakta ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, semula truk tronton Nopol Z 9280 MN bermuatan 35 ton Garam berjalan kecepatan 70 km/jam dari arah Semarang menuju Jakarta. Namun sesampainya di KM 335+200 B, pengemudi merasa ngantuk dan hilang konsentrasi, yang mengakibatkan kendaraan oleng kekiri menabrak guardrile dan terguling keluar jalur.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal kali ini namun kerugian sekitar Rp 40 juta dan saat ini dilakukan proses evakuasi badan truk," katanya.
Adanya kejadian tersebut anggota sudah datang ke lokasi guna melakukan pengaturan lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan di Jalur Tol Batang - Pemalang. (Yon)