SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo punya cara sendiri untuk menunggu datangnya berbuka puasa. Puasa hari pertama, Ganjar ngabuburit dengan berbagi kebahagiaan bersama warga miskin dan anak-anak yatim.
Kebahagiaan yang diberikan Ganjar adalah bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dan bantuan sembako. Dua warga Semarang, yakni Slamet Muryono dan Sukanah, warga Mangkang dan Tanjung Mas mendapatkan bantuan renovasi RTLH oleh Ganjar. Keduanya mendapat bantuan masing-masing Rp20 juta yang bersumber dari Baznas Jateng.
"Alhamdulillah, bersyukur sekali dapat bantuan dari pak Ganjar. Saya tidak mengira, dapat bantuan bedah rumah di hari pertama puasa. Mudah-mudahan manfaat," kata Slamet.
"Bersyukur sekali, alhamdulillah. Terimakasih pak Ganjar," ucap Sukanah.
Sementara puluhan anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan Al-Jannah Tugurejo menyambut kedatangan Ganjar dengan antusias. Mereka begitu bahagia, hari pertama puasa mendapat kejutan dari Ganjar.
"Senang sekali, awal puasa didatangi pak Ganjar. Pak Ganjar orangnya seru, asyik sekali. Tadi ngobrol banyak, dikasih wejangan, ditanyain udah vaksin apa belum. Ya bisa sedikit mengobati rasa rindu sama orang tua," kata Maharani, salah satu penghuni panti.
Ganjar sendiri memang tiap tahun mengagendakan ngabuburit dengan membantu masyarakat. Tahun lalu, setiap sore ia keliling sepedaan mendatangi panti asuhan, membantu masyarakat miskin dengan bantuan RTLH dan bantuan lainnya.
"Sebenarnya tiap tahun saya ada kegiatan ini, bedanya kemarin biasanya saya sepedaan, tapi sekarang belum bisa. Kita biasanya keliling, membuka daftar masyarakat yang dulu pernah usul bantuan dan belum terealisasi, sekarang kita realisasikan," katanya.
Ganjar mengatakan selama satu bulan ia akan mengoptimalkan program ini. Bantuan RTLH, sembako untuk panti asuhan, panti sosial dan bantuan-bantuan lainnya akan ia gencarkan.
"Tidak hanya bantuan dari anggaran pemerintah, tapi kita carikan sumber lain. Hari ini dari teman-teman Baznas, kita salurkan ke warga. Nanti sambil jalan, kita kumpulkan juga dari banyak masyarakat yang mau bantu," pungkasnya. (red)