Siswa SMK Ciptakan Robot Tempat Sampah

Rabu 11-12-2019,16:15 WIB

ROBOT - Siswa SMK Muhammadiyah Kesesi berhasil menciptakan robot tempat sampah

KESESI - Siswa SMK Muhammadiyah Kesesi berhasil menciptakan robot tempat sampah. Kreasi itu berawal atas keprihatinan terhadap kondisi sampah yang akhir akhir ini banyak warga membuang sampah sembarangan.

Teknologi Robot tempat sampah ini dapat memindai sampah juga dapat bergerak menuju orang yang ingin buang sampah. Tidak hanya itu, robot sampah ini memanfaatkan teknologi ponsel berbasis android untuk menjadi remote control untuk menggerakkan robot-robot buatannya.

Salah satu pelajar SMK Muhammadiyah jurusan perangkat lunak, Arif Heru Midiraharjo (17), mengatakan robot yang dibuatnya itu merupakan kerja keras tim dan pembimbing.

"Di sekolah ada ekstrakurikuler robot dan materi yang diberikan kepada timnya selama lima bulan berhasil membuahkan hasil, " katanya.

Sementara cara kerja robot tempat sampah ini yaitu dengan menggunakan remot dari ponsel pintar android. Jadi apabila ada sampah yang akan dibuang, secara otomatis tutup tempat sampah akan terbuka dan akan kembali menutup selama lima detik.

Untuk keunggulan lainnya, apabila ada asap di dalam tempat sampah, alarm langsung berbunyi sehingga potensi kebakaran bisa dihindarkan.

"Kendala ada pada penyambungan kabel di mesin robot. Sehingga perlu melakukan kerja keras exstra," jelasnya.

Dari hasil karya yang diciptakan, sekolahnya berhasil mendapatkan juara tiga krenova tingkat Kabupaten Pekalongan.

"Tidak hanya itu, robot sampah ini sering dibawa oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan, untuk dipamerkan di Jawa Tengah ataupun nasional," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kesesi Moh Abdul Qodir mengatakan, materi robotik di ekstrakulikuler ini, sebagai wadah anak-anak untuk mengembangkan kreatifitasnya. Menurutnya, sekolah mempunyai empat robot dari hasil kreativitas anak-anak didiknya.

Empat robot tersebut diantaranya robot under water, robot sumo, robot soccer, dan robot tempat sampah.

"Saat ini, sekolah masih dalam pembuatan robot petani. Robot ini dibuat untuk mengontrol debet air di persawahan," uungkapnya. (Yon)

Tags :
Kategori :

Terkait