Pemuda Muhammadiyah Siap Berikan Amal Kerja Nyata

Minggu 12-01-2020,20:00 WIB

MUSYCAB -PC Pemuda Muhammadiyah Batang menggelar musycab dengan seminar kebangsaan dan berbagai kegiatan lainnya, Minggu (12/1) di Gedung Korpri Batang. NOVIA ROCHMAWATI

BATANG - Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah Batang menggelar musyawarah cabang, Minggu (12/1). Dalam kegiatan ini turut digelar seminar kebangsaan Reinterpretasi Gerakan dan Pemikiran Muhammadiyah pada abad kedua untuk Indonesia Maju.

Dalam seminar kali ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batang, Nasikhin yang menjadi narasumber, mengajak anggota Muhammadiyah, khususnya Pemuda Muhammadiyah Batang, tidak hanya sekadar dakwah, seminar dan teori saja. Tetapi juga bisa melaksanakan amal dan kerja nyata untuk kemajuan masyarakat.

"Intisari pemikiran Muhammadiyah bisa disimpulkan menjadi sebelas poin. Dan poin pertama adalah Pemahaman agama Islam yang komprehensif dan integral dan diamalkan serta dibuktikan dengan kerja nyata. Berbeda dengan yang lain, karena Muhammadiyah tidak hanya sekadar seminar, diskusi kemudian sekadar teori saja, tetapi kemudia diamalkan melalui kerja nyata," ujar Nasikhin.

Ia berharap, dengan kehadiran PC Pemuda Muhammadiyah Batang ini juga mampu menggerakkan dakwah Muhammadiyah. Sehingga dakwah Muhammadiyah juga dapat menjangkau ke berbagai kalangan.

Seminar Kebangsaan ini juga menghadirkan pemateri lainnya. Seperti Rektor Prof Dr Masrukhi MPd, Rektor Unimus sekaligus PWM Jateng. Dan juga menghadirkan Dr M Iqbal Birsyada MPd, aktivis muda Muhammadiyah sekaligus dosen pasca sarjana UPY.

Sementara itu, Ketua PC Pemuda Muhammadiyah, M Burhan Hidayat menjelaskan, Musycab Kali ini mengangkat tema Meneguhkan Dakwah, Meninggikan Moral, Menuju Batang yang Berkemajuan". Menurutnya Pemuda Muhammadiyah harus tegak lurus kembali kepada khittah perjuangan sebagai pelopor, pelangsung, penyempurna Amal usaha Muhammadiyah. Selain itu juga menjadikan gerakan dakwah amar Ma'ruf Nahi Mungkar, gerakan keilmuan, gerakan sosial kemasyarakatan dan gerakan kewirausahaan sebagai tumpuan kegiatan.

"Kami juga harus memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan lingkungan. Dan dengan pemahaman tersebut Pemuda Muhammadiyah akan melakukan amal karya nyatanya. Salah satunya melalui musycab kali ini, selain pengajian Akbar Dan seminar kebangsaan Kita juga menyemarakkan dengan kegiatan pengobatan gratis, serta santunan janda, fakir dan miskin," pungkasnya. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait