*Satlantas Sudah Survei dan Laporkan
BATANG – Kasat Lantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus, mengakui jalur Pantura Batang banyak yang rusak, terutama selama musim hujan ini. Kerusakan itu mulai dari lubang jalan dengan diameter besar hingga jalan bergelombang yang sangat membahayakan para pengguna jalan.
Hal itu disampaikan Kasat Lantas di sela peninjauan lapangan, Selasa (7/3/2023) siang kemarin. Ia menuturkan, dengan adanya fenomena kerusakan jalan itu, pihaknya sudah langsung mengambil tindakan dengan melakukan survei dan memberikan tanda pada sejumlah kerusakan jalan.
“Kami sudah melaksanakan survei jalan bersama anggota Dishub dan PUPR Batang. Kami berikan tanda dengan menggunakan cat pilox warna putih, agar pengguna jalan dapat melihat dan bisa berhati hati,” katanya didampingi KBO Satlantas Polres Batang Iptu Danang Primayanto.
Ia mengatakan, survei dan pemberian tanda itu dilakukan dari mulai perbatasan Pekalongan-Batang hingga Plelen Gringsing (perbatasan Kendal). Menurutnya, di sepanjang Pantura itu, sedikitnya ditemukan 20 titik lubang jalan dengan diameter dan kedalaman yang bervariasi.
“Sampai saat ini kami belum mendapat laporan adanya kecelakaan yang diakibatkan karena kerusakan jalan itu. Dan pastinya kami berharap tidak ada peristiwa kecelakaan itu. Karena kami akui kerusakan jalan ini sangat membahayakan bagi para pengguna jalan,” jelasnya.
Disampaikan dia, bahwa setelah melakukan inventarisir kerusakan jalan disepanjang jalur Pantura Batang, Sat Lantas Batang dan Dishub Batang langsung berkirim surat pada PPK Provinsi Jateng untuk dapat melakukan upaya penambalan jalan.
“Karena itu merupakan jalan Nasional, maka tindakan penambalan jalan dilakukan oleh PPK itu. Dan sudah mulai terlihat di lapangan, upaya penambalan penambalan sementara sudah mulai dikerjakan dari siang sampai sore,” katanya.