PEKALONGAN – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara atau Rupbasan Kelas I Pekalongan menghadiri undangan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Pekalongan terkait penunjukan Duta SPT Pemadanan Nomor Induk Kependudukan dengan NPWP, Selasa (14/2/2023).
Di dalam kegiatan ini Rupbasan Kelas I Pekalongan mengirim dua pegawai untuk menghadiri acara tersebut. Kegiatan bertempat di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan.
Kepala Rupbasan Kelas I Pekalongan, Rudi Hartono menuturkan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Dia menegaskan bahwa tertib lapor pajak adalah suatu kewajiban, tak terkecuali bagi Pegawai Rupbasan Kelas I Pekalongan.
Hal ini mengingat program pemerintah terkait Penghapusan NPWP untuk Tahun 2024. Mulai tanggal 1 Januari 2024 NPWP sudah tidak berlaku lagi bagi wajib pajak, dan dipadankan/digantikan dengan NIK dari masing masing wajib Pajak.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk memudahkan para Wajib Pajak (WP) dalam bertransaksi mengenai Perpajakan. "Tujuannya untuk memudahkan, karena kadang kadang kami pun suka lupa NPWP kami, tapi kami tidak pernah lupa membawa KTP" terang Kepala KPP Pratama Pekalongan, Subandi.
Di bagian kedua adalah membahas tentang Laporan SPT melalui e-Filling. Setiap wajib pajak terutama bagi ASN yang bekerja di wilayah kerja KPP Pratama Pekalongan wajib Lapor SPT paling lambat pada tanggal 31 maret 2023.
Hal serupa juga berlaku untuk Pemadanan KTP di akun DJP online masing masing wajib pajak, paling lambat diubah/dipadankan pada tanggal 31 Maret 2023.
Kegiatan ditutup dengan pemberian cenderamata secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Kegiatan berjalan lancar dan tertib, Rupbakalong TERAMIN pasti melayani tanpa diskriminasi untuk KUMHAM semakin PASTI dan BERKAKHLAK. (red)