PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan bersama dengan berbagai stakeholder di Kabupaten Pekalongan melakukan aksi pengamanan pohon yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan dan keamanan jaringan listrik.
Kegiatan ini diberi nama "Sinergi Potong Pohon bersama Stakeholder Kolaborasi Tingkatkan Keandalan Listrik" atau Sporter Batik. Manager PLN UP3 Pekalongan, Muhammad Khadafi ikut andil langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan di Jalan utama Kota Kajen dari Tugu Nol Kilometer sampai pertigaan Kulu.
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah mengamankan pohon yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan umum, selain itu juga mengantisipasi pemadaman meluas akibat pohon roboh yang mengenai jaringan saat cuaca ektrem seperti beberapa waktu lalu," kata Khadafi, Rabu (15/2).
PLN sebagai inisiator kegiatan mengajak stakeholder di Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, DPU Taru, BPBD, Dinas Perkim LH dan Dinas Binamarga Provinsi Jawa Tengah untuk bergerak bersama demi kenyamanan masyarakat.
Personil Gabungan yang terdiri dari kurang lebih 179 orang tersebut, berhasil mengamankan 79 pohon. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi yang bagik antar stakeholder.
“Sporter Batik ini adalah bentuk kerjasama yang baik antar stakeholder yang ada di Kabupaten Pekalongan, PLN sebagai inisiator berharap kegiatan ini dapat berjalan aman, lancar, selamat dan tidak akan terjadi lagi gangguan listrik akibat pohon roboh," ujar Khadafi.
Unsur TNI yang dikoordinir oleh Danramil Kajen, Kapten Inf. Nurkhan memberikan apresiasi kepada PLN yang telah menginisasi kegiatan ini. Dengan mengerahkan personil gabungan, diharapkan kegiatan dapat berjalan lancer dan cepat sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat dan pengguna jalan.
"Terimakasih kepada PLN yang sudah menginisiasi kegiatan pengamanan pohon ini. Kodim 0710 Pekalongan menerjunkan 30 personil untuk bergabung dengan tim lainnya. Semakin banyak personil semakin bagus, agar kegiatan lebih cepat selesai sehingga tidak mengganggu aktifitas pengguna jalan raya," jelas Kapten Nurkhan.
Beliau juga berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang, khususnya bagi masyarakat yang rumahnya berada dekat dengan pohon besar yang rawan tumbang.
“Kami berharap warga untuk lebih berhati-hari dan segera melapor apabila ada pohon yang sekiranya rawan tumbang, baik di pinggir jalan maupun di dekat rumah warga,” pesan Kapten Nurkhan.
Sementara itu, Asisstant Manager Jaringan PLN UP3 Pekalongan, Yudi Dharyadi menyampaikan, Sporter Batik merupakan kegiatan pengamanan pohon melalui pemotongan pohon bersama yang dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak bencana yang bisa merugikan masyarakat, selain itu juga untuk memaksimalkan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan dan masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah tidak lain dan tidak bukan untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dengan hadirnya Listrik PLN yang handal dan berkualitas,” jelasnya.
Yudi juga menambahkan, "Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan dari semua stakeholder yang terlibat dalam kegiatan ini. Kita harus saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat."
Dengan adanya sinergi yang baik ini, semoga keandalan listrik di Kabupaten Pekalongan meningkat, keamanan dan keselamatan masyarakat lebih terjamin serta menjadikan Kabupaten Pekalongan semakin maju dan berkembang. (red)