Personel gabungan dari BPBD, TNI-Polri dari Kodim 0710/Pekalongan, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, Polres Pekalongan Kota, bersama relawan bergerak cepat langsung mengevakuasi warga terdampak banjir ke beberapa titik pengungsian.
Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng AKBP Supandi, Danramil 02/Pekalongan Barat Kapten Inf Abdul Mutholib, dan Camat Pekalongan Barat Sri Karyati bahkan langsung turun ke lokasi terdampak untuk memimpin proses evakuasi warga.
"Ketinggian air saat ini sudah mencapai 70 cm bahkan bisa bertambah karena daerah ini adalah cekungan sehingga air dari daerah lain akan menuju kesini," jelas Danramil Pekalongan Barat Kapten Inf Abdul Mutholib saat ditemui di Kampung Baru, Tirto, Kamis pagi.
Ia juga megimbau kepada warga yang terdampak banjir sebelum meninggalkan rumah agar mewaspadai aliran listrik yang masih aktif untuk dipadamkan sehingga mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat tersengat aliran listrik.
"Ini adalah ancaman bencana, untuk itu warga harus sadar untuk menjaga keamanan diri dan lingkungan terutama yang sangat berbahaya adalah aliran listrik agar dipadamkan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," imbaunya.
*) Siapkan Lokasi Pengungsian
Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati mengatakan hingga Kamis siang telah disiapkan tiga titik untuk pengungsi yaitu di Mushola Al Hikmah, Kantor Kelurahan Pasirkratonkramat, dan di eks Kantor Kelurahan Kraton Kidul.
"Sementara ini terdapat beberapa warga yang mengungsi. Di Kecamatan Pekalongan Barat kita menyediakan tiga titik pengungsian, Mushola Al Hikmah 71 warga dan yang lainnya di Kantor Kelurahan Pasirkratonkramat dan di eks Kantor Kelurahan Kraton Kidul," ungkapnya.