“Sampai sekarang masih aman terkendali, tapi jika meneropong 20 hingga 30 tahun ke depan, jika lembaga pendidikan terletak di kawasan industri tentu berdampak luas dan munculnya patahan di bawah lingkungan sekolah dimungkinkan terjadinya gempa, sehingga warga sekolah harus bersiap sedini mungkin, apabila terjadi peristiwa kebencanaan,” ujar dia.
Rencananya, edukasi dan mitigasi kepada peserta didik akan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai nara sumber utama didampingi instansi terkait. Diperkirakan agenda akan dilaksanakan antara 15 hingga 17 Maret mendatang. (red/sef)