Perang Sarung Berlanjut, 5 Remaja di Kabupaten Pekalongan Diamankan Polisi

Kamis 30-03-2023,10:20 WIB
Reporter : Hadi Waluyo

WIRADESA – Puluhan remaja terlibat aksi perang sarung di di belakang IBC di Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Rabu (29/3/2023) dini hari.

 

Aksi perang sarung di Pantura Pekalongan ini melibatkan kelompok remaja dari Pekuncen Vs Ketandan. Namun masing-masing kelompok tadi memiliki persekutuan yang berasal dari beberapa desa di pesisir Pekalongan.

 

Beruntung, aksi perang sarung di Pantura Pekalongan ini tak meluas. Aksi meresahkan mereka ini diketahui aparat personel Polsek Wiradesa yang dini hari itu melakukan patroli kewilayahan.

 

Sebagai upaya preventif dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan 2023, Polsek Wiradesa memang rutin menggelar patroli di wilayah hukumnya.

 

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui Kapolsek Wiradesa AKP Aris Suharsono, mengatakan, aksi perang sarung beberapa hari ini semakin marak di beberapa wilayah. Fenomena ini terjadi saat bulan Ramadhan saja.

 

“Untuk itu, kami selaku petugas Kepolisian yang mempunyai tugas pokok sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat telah melakukan upaya preventif dalam mengantisipasi aksi perang sarung,” ujarnya.

 

Melalui patroli rutin yang digelar, pihaknya berhasil mengamankan pelaku perang sarung di Kelurahan Pekuncen, tepatnya di belakang IBC (Internasional Batik Centre). Dari puluhan pelaku perang sarung, lima di antaranya berhasil diamankan oleh polisi dibantu warga sekitar.

 

Mereka masing-masing MS (14), warga Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, MK (14), warga Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, AA (18), warga Gantungan Kecamatan Wiradesa, MK (16), warga Bener, Kecamatan Wiradesa, dan AS (14), warga Bener, Kecamatan Wiradesa. Kelimanya diamankan sekitar pukul 01.30 WIB di belakang IBC.

Kategori :