Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Stunting, Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Penyuluhan Pariwisata.
Damdim berharap, TMMD Sengkuyung Tahap I 2023 dapat memberikan dampak positif terutama di bidang ekonomi. “Dengan adanya pembangunan jalan nanti, tentu diharapkan dapat meningkatkan pergerakan ekonomi menjadi lebih lancar,” imbuh Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii.
Sementara Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto mengucapkan terima kasih kepada Korem 073/Makutarama, Kodim 0715/Kendal, dan Polres Kendal, serta semua pihak atas sinergitas dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur yang merata di Kendal.
Lebih lanjut pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah ikut serta membantu pemerintah khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur di area yang terbilang sulit dijangkau.
“TMMD Sengkuyung merupakan contoh konkrit gotong royong yang melibatkan pemerintah, TNI dan warga masyarakat dengan tujuan untuk membangun sarana prasarana yang berguna bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga sinergi yang tercipta dalam TMMD Sengkuyung ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus memelihara semangat gotong royong membangun bangsa” terang Dico.
Adapun TMMD Sengkuyung Tahap I 2023 ini sendiri dibiayai tanggung rentang atau sharing, yakni antara APBD Provinsi Jateng senilai Rp 165 juta, APBD Kendal Rp 200 juta, serta swadaya masyarakat sebesar Rp 20 juta.
Bupati juga mengapresiasi kegiatan non fisik TMMD, terutama penyuluhan stunting. Dia menyebut edukasi ini penting, selain bahwa masalah stunting tengah menjadi prioritas pemerintah di semua jenjang, penanganan stunting juga sebagai ikhtiar menyiapkan SDM Kendal yang lebih baik.
Usai upacara pembukaan, Bupati Dico bersama Dandim serta unsur Forkopimda lainnya menyempatkan diri menuju lokasi sasaran fisik TMMD. Bupati secara simbolik juga menuangkan material adukan sebagai tanda dimulainya kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I 2023. (sef)