BATANG - Prihatin dengan kondisi jalan di desanya yang sempit, HB Rasiman warga Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang rela membiayai pelebaran jalan dengan uang pribadinya.
Tak tanggung-tanggung, biaya yang dikeluarkan untuk pelebaran jalan tersebut mencapai miliaran rupiah.
"Ini (melebarkan jalan) hanya untuk membantu warga, agar lebih aman, nyaman dan lancar saat melalui jalan di desa," ujar HB Rasiman, ditemui disela-sela memantau proses pelebaran jalan, Kamis 18 Mei 2023.
Rasiman menjelaskan, niatan untuk melebarkan jalan di desanya sendiri sudah cukup lama. Hal itu dia lakukan karena jalan di desanya sangat sempit, lebarnya hanya 3 meter saja.
"Akibat jalan yang sempit. Jangankam untuk papasan dua mobil, saat ada tukang sayur saja mobil sulit untuk lewat. Harus menunggu dari depan tidak ada kendaraan lain, dan turun dari badan untuk lewat," jelas pria yang berprofesi sebagai kontraktor tersebut.
Menurut Rasiman puncak dari niatnya untuk melebarkan jalan di desanya yaitu saat ada temannya dari Jakarta berkunjung. Saat itu dia dibully, karena daerahnya ramai, tapi jalannya sulit dilalui mobil.
Atas dasar itulah, diapun akhirnya mengerjakan pelebaran jalan dengan biaya sendiri. Jalan kabupaten sepanjang 10 km penghubung antara Desa Krengseng, Lebo dan Gringsing itupun dilebarkan dari semua 3 meter, menjadi 5 meter.
"Untuk biaya sendiri ya, sekitar Rp 1 miliar, itu untuk meterial ready mix dan juga tenaga. Namun warga juga ikut membantu dengan sukarela, termasuk memberi minuman dan camilan bagi para pekerja," beber Rasiman.
Ditambahkan, jika jalan desanya lebar, maka perekonomian warga juga diharapkan ikut meningkat. Bahkan harga jual lahan di desa Lebo sendiri tentunya juga akan ikut naik.
"Kondisi jalan yang lebar juga mencerminkan kondisi desa yang maju," tandas Rasiman. (don)