Geger Syahnaz dan Rendy Kjaernett Diduga Selingkuh, Ini 5 Penyebab Selingkuh dalam Pandangan Agama Islam

Jumat 23-06-2023,22:39 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Hadi Waluyo

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ أَوْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ عِنْدَ اللَّهِ أَكْبَرُ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ أَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ قَالَ وَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ تَصْدِيقًا لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ}

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, dia berkata: Aku bertanya, atau Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam ditanya, ‘Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?’ Beliau Shallallahu alaihi wa salam menjawab, “Engkau menjadikan tandingan bagi Allah, sedangkan Dia telah menciptakanmu (tanpa sekutu).” Aku bertanya, “Lalu apa?” Beliau Shallallahu alaihi wa salam menjawab, “Engkau membunuh anakmu karena engkau takut dia makan bersamamu.” Aku bertanya, “Lalu apa?” Beliau Shallallahu alaihi wa salam menjawab, “Engkau berzina dengan istri tetanggamu.” (HR. Bukhari, no. 4483).

Allah Ta'ala juga berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

"Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al Isra/17:32).

Baca lagi:Kiat Membina Rumah Tangga Harmonis ala Rasulullah, Jaga Penampilan Ndak Awut-awutan hingga Bahagiakan Istri

Faktor Utama Penyebab Selingkuh

Dari berbagai kasus perselingkuhan yang kerap terjadi di tengah masyarakat, penyebab utama selingkuh dalam pandangan agama Islam adalah sebagai berikut:

1. Jauh dari agama

Orang yang tidak paham agama, peluang untuk berselingkuh akan lebih besar. Pasalnya, ilmu agama akan lebih membentengi dan mengantarkan pada kebaikan. Dengan ilmu akan selalu menjaga seseorang dari maksiat dan seseorang akan selalu merasa diawasi oleh Allah Ta'ala, sehingga munculah rasa takut. 

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).

Dengan ilmu, seseorang akan mudah meraih kebaikan, termasuk selamat dari zina. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037).

Kategori :