PEKALONGAN- Keseruan puluhan peserta usia produktif mengikuti pelatihan pembuatan Hantaran dan Mahar Pernikahan yang diselenggarakan pihak Bazar UMKM Pekalongan Raya berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, berlokasi di Lantai dua Mall Plaza Pekalongan, Selasa (11/7/2023).
Koordinator Bazar UMKM Pekalongan Raya, Riana Yuli Astuti, mengatakan pelatihan kali ini turut menggandeng Dinporapar Kabupaten Pekalongan dengan antusias ada sekitar 45 peserta yang berlangsung selama tiga hari kedepan.
"Peserta di khusus kan bagi para mereka usia produktif. Dan pelatihan kali ini konsen pada hantaran dan Mahar Pernikahan dengan pelaksanaan selama tiga hari kedepan sejak tanggal 11 hingga 13 Juli mendatang," kata Riana saat ditemui dilokasi, Selasa (11/7/2023).
Menurut Riana sejauh ini antusias ditunjukkan para peserta yang aktif mengikuti jalanya pelatihan.
"Anatusia sendiri luar biasa karena mereka semua usia muda. Disini kita bagi menjadi delapan kelompok dengan empat mentor, untuk hantaran sendiri ada pembuatan hantaran mukena dan juga handuk," katanya.
Ditempat sama, Bidang Kepemudaan Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Fatih Alamin mengatakan kegiatan pelatihan ini masuk dalam anggaran pemerintah kabupaten Pekalongan yang dikhususkan bagi para pemuda dan pemudi bekerjasama dengan para UMKM Kabupaten Pekalongan.
"Antusias sendiri nampak dari banyaknya pendaftar yang melebihi kuota namun tetap kita batasi. Jadi memang antusias luar biasa," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, melalui kegiatan pelatihan tersebut kedepan pendampingan akan berkelanjutan dilakukan pemerintah kabupaten Pekalongan dalam hal ini melalui Dinporapar setempat.
"Hari pertama ada pelatihan hantaran, selanjutnya mahar pernikahan dan nanti dihari terakhir akan ada display karya dari hasil pelatihan para peserta di Yogya Mall Pekalongan. Selain itu, akan pula dipamerkan di acara car fre day Kajen dihari selanjutnya," terangnya.
Pihaknya pun berharap melalui pelatihan tersebut, para pemuda dan pemudi mampu untuk berkreativitas.
"Berharap mereka ini biar berkreativitas artinya bergerak bisa mengahasilkan perekonomian untuk keluarganya. Tidak menjadi beban, tetapi dapat menghasilkan uang dapat membantu keluarga dan sesama," tandasnya. (ap3).