Komunitas Craft Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Membuat Kerajinan Suspeso

Komunitas Craft Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Membuat Kerajinan Suspeso

Pelatihan Kerajinan Suspeso-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

PEKALONGAN - Komunitas UMKM Kota Pekalongan dalam hal ini INACraft menggandeng Rumah BUMN BRI Pekalongan bersama Pixel menggelar pelatihan membuat kerajinan Suspeso yang berlangsung di lantai dasar Transmart Pekalongan, Senin (19/6/2023).

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso yang turut hadir membuka acara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Ini kegiatan yang sangat bagus sekali, satu model produk kerajinan yang baru dan inovatif dalam bentuk memanfaatkan limbah batik dan perca menjadi sebuah produk baru bernama Suspeso," ungkap SBS sapaan akrabnya.

Dijelaskan, kerajinan Suspeso sendiri diperoleh dari hasil studi terap di salah satu IKM di Semarang. Dan kemudian diterapkan langsung dalam bentuk pelatihan oleh para komunitas craft di Kota Pekalongan.

"Pelatihan ini istimewa karena sepenuhnya inisiatif komunitas craft dibantu dari Rumah BUMN BRI dan juga Paxel. Kami ucapkan terimakasih, atas bentuk kepedulian mendorong keterampilan UMKM mengenal produk baru ini," katanya.

Pihaknya pun berharap, lewat pelatihan ini bisa jadi peluang usaha baru di Kota Pekalongan.

"Kita juga akan melakukan penguatan untuk pelatihan ini. Kita rencanakan kedepan bukan hanya pelatihan ketrampilan teknis Supseso saja. Namun kita akan support dengan tambahan kompetensi lainya baik perijinan, perpajakan, digital marketing dan lainnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, INACraft yang merupakan komunitas Industri yang bergerak dibidang kerajinan di Kota Pekalongan disini sebagai narasumber mengajarkan para peserta pelatihan bagaimana memanfaatkan limbah dan perca menjadi kerajinan Suspeso.

"Kerajinan Suspeso sendiri diperkenalkan sebagai kerajinan khas Italia. Sala satu teknik craft dengan menggunakan aplikasi perca batik ataupun perca lainya. Karena kebetulan kita di Pekalongan sehingga menggunakan perca batik," Ungkap salah satu narasumber dari INACraft, Nursaimah.

"Dari perca batik kemudian diaplikasikan ke media plastik mika bening. Nanti lanjut ke teknik membuat seperti tiga dimensi," imbuh Ima.

Setelah jadi karajinan Suspeso tersebut bisa di aplikasikan dalam beberapa media seperti halnya tas, dompet dan lainnya.

Dilihat dari bahan yang dibutuhkan dengan proses pembuatan, kerajinan ini dinilai bernilai jual dan bisa di manfaatkan sebagai peluang usaha baru di kota Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: