Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Tembok SMAN 1 Batang akan Dijadikan Lokasi Lomba Mural

Jumat 04-08-2023,15:16 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG - Aksi vandalisme yang terjadi disejumlah lokasi, termasuk kawasan pendidikan di Kabupaten Batang, sudah sangat meresahkan.

Pasalnya, selain merusak fasilitas publik, pelaku aksi corat-coret tersebut juga menuliskan kata-kata yang tidak pantas, bahkan menjurus ke unsur SARA 

Hal itu seperti terlihat di bagian luar tembok pagar SMA Negeri 1 Batang yang saat ini dipenuhi coret-coretan menggunakan cat semprot.

Pihak sekolahpun sebenarnya tidak tinggal diam, namun telah berupaya menutup coret-coretan tersebut. Tapi aksi serupa kembali terjadi setelah tembok dibersihkan.

Untuk mengatasi agar hal itu tidak terjadi lagi dan agar tembok tidak kosong, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang berkolaborasi dengan Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang serta Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan menjadikan tembok di SMA Negeri 1 Batang menjadi ruang kreatif.

Tembok tersebut akan dijadikan lokasi lomba mural dengan menggandeng sejumlah kelompok seniman yang ada di Kabupaten Batang.

Untuk langkah awal sendiri, para siswa SMA Negeri 1 Batang diajak untuk bersama-sama untuk membersihkan coretan yang ada di dinding.

"Sebagai langkah awal, kita cat ulang tembok di SMA Negeri 1 Batang ini. Selanjutnya akan diisi dengan lomba mural yang diadakan Kesbangpol," ujar Ketua Komite Seni Rupa, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang Sigit Purnomo, ditemui disela-sela kegiatan, Jumat 4 Agustus 2023.

Sigit menjelaskan, dengan adanya lomba mural tersebut diharapkan bisa menjadi ajang untuk menyalurkan ekspresi siswa atau masyarakat. Selain itu juga akan membuat tembok sekolah menjadi lebih estetik.

"Pelaksanan lomba mural sendiri akan digelar pada 10 Agustus 2023 mendatang, dengan tema HUT ke-78 RI yaitu Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Pesertanya sendiri yaitu komunitas seni yang tergabung dalam satu tim dari sekolah SMA sederajat yang ada di Kabupaten Batang," terang Sigit.

Untuk tiap tim dari masing masing komunitas akan  mendapat satu blok bidang yang nantinya akan dieksekusi 3 anak. Luasan blok sendiri yaitu 2,75 x 1,95 meter, sedangkan untuk durasi pengerjaan adalah 7 jam.

Rencana kegiatan itu sendiri mendapat dukungan dari pihak SMAN 1 Batang, karena selain akan membuat tembok bersih, juga akan terlihat lebih estetik.

"Kami dari pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini, karena lomba ini bisa menjadi ajang kreasi seni sekolah. Karena itulah , sekolah mendukung penuh dan para pelajar untuk bisa berkreasi," kata Pengelola Sarana dan Prasarana SMAN 1 Batang, Purwadi.

Purwadi mengungkapkan, selama ini tembok luar sekolah memang disalahgunakan oleh beberapa orang atau siswa, yaitu digunakan sebagai ajang corat coret.

"Kami tentunya tidak bisa melakukan pengawasan penuh selama 24 jam, sehingga tidak mengetahui siapa yang melakukannya . Dan setiap kali diperbaiki dengan dicat ulang, nanti ada lagi," keluh Purwadi.

Kategori :