Setelah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada mereka, cara mendidik anak agar mandiri berikutnya adalah menghargai apapun hasil kerja keras mereka atas kesempatan tadi.
Seperti saat membantu memasak kemudian dapur jadi berantakan, orang tua tidak bijak jika memarahi mereka kemudian menyalahkan keadaan tersebut.
Sebaliknya, buat anak mengerti bahwa selalu ada kesalahan dalam setiap proses belajar. Kegagalan, kekecewaa, dan kesalahan adalah hal wajar yang harus dilewati untuk menjadi lebih baik.
Tidak hanya seputar membantu tugas rumah tangga saja, hal ini juga berlaku saat anak gagal ujian, kompetisi, atau hal lainnya.
3. Bangun Skill Membuat Keputusan
Cara mendidik anak agar mandiri yang ini bisa dilakukan dengan diskusi dan komunikasi dengan anak secara langsung.
Maksudnya adalah memberikan mereka kesempatan untuk berpendapat dalam melihat suatu permasalahan.
Misalnya saat terjadi suatu masalah maka orang tua tidak lantas langsung mengambil keputusan dan mengarahkan anak untuk berbuat ABCD untuk memperbaikinya.
Cara mendidik anak agar mandiri adalah membuat anak menemukan solusi dari sebuah masalah yang ada.
BACA JUGA:9 Penyebab Mengantuk di Pagi Hari, Bukan Sekedar Kurang Tidur
Buatlah ruang diskusi dengan anak tanpa mendikte tapi tetap penuh dengan arahan yang sesuai. Memberikan kesempatan mereka untuk berpendapat dalam memecahkan masalah akan melatih kemandirian sejak dini.
Tapi saat jawaban mereka tidak sesuai tetap hargai dan arahkan dengan jawaban yang masuk akal.
Dengan membangun skill membuat keputusan dan rasa tanggung jawab ini karakter mandiri akan tumbuh dengan perlahan.
4. Berikan Anak Tanggung Jawab
Tidak hanya kesempatan saja, untuk usia yang lebih lanjut lagi cara mendidik anak agar mandiri sejak dini adalah dengan memberikan mereka tanggung jawab secara langsung.
Tidak harus dengan hal-hal besar. Orang tua bisa mengarahkannya dari cara sederhana seperti bertanggung jawab untuk diri sendiri.