Pastikan kalian memilih tanah yang akan digunakan untuk media tanam janda bolong dengan tanah yang mengandung banyak unsur hara, biasanya tanah yang mengandung banyak unsur hara memiliki ciri gembur dan berwarna coklat kehitaman.
Selain itu kalian juga dapat mencampurkan pasir dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 agar pertumbuhan janda bolong menjadi lebih optimal.
Baca Juga: Sangat Mudah, Inilah Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Di Dalam Pot yang Wajib Diketahui Pemula
3. Pemupukan
Cara merawat janda bolong yang selanjutnya yaitu dengan memberikan pupuk secara rutin. Hal ini dikarenakan dengan pemberian pupuk secara rutin dapat membuat janda bolong tumbuh dengan subur dan daunnya menjadi semakin indah.
Pemberian pupuk untuk janda bolong biasanya dilakukan saat awal penanaman sebagai pupuk dasar dan saat tanaman sudah semakin membesar sebagai pupuk lanjutan.
Dengan pemberian pupuk secara rutin, selain dapat membuat tanaman menjadi subur juga akan membuat tanaman menjadi lebih sehat dan mampu menangkal berbagai macam penyakit.
Kalian dapat memberikan pupuk NPK saat awal tanam dengan perbandingan 30:10:10 dan 20:30:30 saat tanaman janda bolong sudah besar sebagai pupuk lanjutan.
Selain itu kalian juga dapat menyemprotkan ZPT atau zat pengatur tumbuh dan POC atau pupuk organik cair sesuai dosis yang dianjurkan agar daun dari tanaman janda bolong menjadi lebih indah.
Baca Juga: Ternyata Sangat Gampang, Inilah 5 Cara Menanam Bunga Anggrek di Rumah, Pemula Tidak Usah Minder
4. Penyiraman
Cara merawat janda bolong yang tidak boleh kalian lewatkan adalah dengan melakukan penyiraman secara rutin.
Sebaiknya proses penyiraman untuk tanaman janda bolong dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari.
Usahakan untuk tidak menyiram janda bolong saat siang hari karena dapat mengganggunproses fotosintesis yang sedang dilakukan.
5. Intensitas Cahaya Matahari
Seperti tanaman hijau pada umumnya, janda bolong juga memerlukan asupan sinar matahari yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal.