Lahan Mangkrak Puluhan Tahun di Pekalongan Dibangun Science Techno Park Bidang Kesehatan

Senin 11-09-2023,07:06 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Hadi Waluyo

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Lahan mangkrak puluhan tahun milik Kementerian Kesehatan di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dibangun gedung megah Science Techno Park (STP) bidang kesehatan oleh Kemenkes senilai Rp 93 miliar pada tahun 2023 ini.

Pemkab Pekalongan berharap keberadaan STP bidang kesehatan ini mampu memberikan manfaat bagi daerah, termasuk masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Pekalongan. 

Harapan itu dilontarkan Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar ditemui usai menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung STP di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten pekalongan, Minggu, 10 September 2023.

Sekda M Yulian Akbar mengapresiasi pembangunan STP di Karanganyar. Karena lahan di lokasi itu, kata dia, sudah mangkrak puluhan tahun.

Baca juga:Kemenkes Bangun Science Techno Park Bidang Kesehatan di Kabupaten Pekalongan

"Dengan adanya STP ini saya kira manfaatnya sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan," kata Sekda. 

STP Politeknik Kesehatan Kemenkes diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. STP ini diharapkan tidak hanya terkait dengan penelitian saja, karena di Kabupaten Pekalongan ini sebagai salah satu klaster industri kasa terbesar di Indonesia. 

"Saya harapkan nanti bisa kerjasama STP dengan UMKM," ujar Sekda. 

Harapan kedua, masyarakat jangan hanya jadi penonton. Masyarakat bisa berperan di STP itu, baik di bidang penelitiannya, pengembangan sumber daya manusianya, hingga manfaat ekonominya bagi masyarakat. 

"Saya juga berharap STP ini juga bisa menyerap tenaga kerja. Saya sampaikan tadi hadir para direktur Poltekkes seluruh Indonesia, ayo investasi di sini," ujarnya. 

Baca lagi:Program Pengobatan Gratis Dimulai

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI drg Arianti Anaya, mengatakan, STP merupakan sebuah kawasan terpadu yang menghubungkan antara industri, perguruan tinggi, riset dan pelatihan sebagai bagian dari kampus kesehatan yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan.

"Penelitian di Poltekkes ini sangat banyak sekali. Apalagi Kementerian Kesehatan punya 38 Poltekkes yang saat ini masih banyak penelitian itu belum dihilirisasi untuk bisa digunakan oleh masyarakat," ujar dia. 

Sementara itu, Direktur Politeknik Semarang Kementerian Kesehatan Jefri Ardiyanto, mengatakan, di kawasan 2,4 hektare ini akan dibangun tiga bangunan, yaitu gedung official dan workshop berlantai empat dan gedung pusat kajian yang berlantai dua.

Pembangunan STP khusus bidang kesehatan ini menghabiskan dana total sekitar Rp 93 miliar. Pengerjaan pembangunan sekitar 165 hari dan harapannya sampai akhir bulan Desember 2023 sudah selesai.

Kategori :