Setelah pembangunan selesai, kedepannya juga akan dibangun hotel untuk memfasilitasi peneliti-peneliti dari 38 Poltekkes Kemenkes, serta menjadi tempat untuk menggelar event-event tingkat nasional.
"Tentu ini bisa menambah pendapatan warga Kabupaten Pekalongan dengan adanya keramaian dan sebagainya," ujarnya.
Baca lagi:Klaim Maksimal Pengobatan Gratis Rp 15 Juta
Ia berharap, pembangunan Science Techno Park bisa berkelanjutan. Di tahun ini, fokus pada pembangunan gedung empat lantai dan gedung dua lantai sebagai pusat kajian, sehingga bisa segera beroperasi.
Menurutnya, Science Techno Park ini sebagai pusat penelitian di ranah teknologi kesehatan. Di 38 Poltekkes itu banyak jurusan di bidang kesehatan, seperti keperawatan, kebidanan, radiologi, kesehatan lingkungan, gizi, dan lainnya.
STP di Pekalongan ini akan menjadi pusat penelitian-penelitian yang bernuansa kesehatan dari Poltekkes Kemenkes tersebut. Sehingga lahirlah produk-produk inovasi. Pihaknya juga akan menggandeng dunia industri yang akan melakukan penelitian maupun pengembangan produk inovatif di bidang kesehatan di STP tersebut.
"Dengan penelitian-penelitian yang inovasi itu kita bisa kembangkan, bisa meningkatkan derajat kesehatan dan untuk pelayanan masyarakat Indonesia," tandas dia.