PEKALONGAN- Guna menyiapkan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia kerja. Prodi Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) mengadakan kegiatan Yudisium dan Workshop bimbingan karir bagi calon wisudawan dan wisudawati selama tiga hari pada tanggal 18 hingga 20 September 2023 yang berlangsung di Gedung Aula Fakultas Ilmu Kesehatan UMPP.
Gelaran Yudisium dan Workshop bimbingan karir kali ini memiliki tujuan tak lain memberikan bekal kepada para lulusan agar siap dalam dunia kerja. Lewat kegiatan ini juga sebagai sarana mempersiapkan pendidikan lanjutan yakni pendidikan profesi Apoteker.
Melalui sesi praktis acara tersebut akan dipandu oleh beberapa narasumber ahli dari berbagai latar belakang seperti akademisi, alumni sukses, hingga praktisi di bidangnya.
Ketua pelaksana kegiatan setempat, apt. Yulian Wahyu Permadi, S.Farm., M.Si, mengatakan acara ini nantinya akan memberikan bimbingan terkait karir para mahasiswa yang sebentar lagi akan lulus. Mengingat ada aturan terbaru terkait Undang-undang Kesehatan No.17 Tahun 2023 yang perlu dimengerti para lulusan baru.
"Isinya sendiri terkait sarjana Farmasi sudah tidak diakui lagi sebagai Tenaga Kesehatan. Kalau dulu kita masih memiliki peluang masuk Nakes, untuk sekarang kita harus memikirkan untuk lanjut ke pendidikan profesi Apoteker," kata Wahyu.
Sehingga menurutnya, melalui workshop karir ini memberikan panduan kepada lulusan dalam menyelesaikan masalah praktis setelah lulus.
"Kita disini membimbing karir mereka, bagaimana caranya mereka untuk kembali melanjutkan pendidikan profesi apoteker. Workshop ini diharapkan agar mereka faham, terkait minat bakat mereka sesuai dengan bidang yang ingin ditekuni nantinya,"lanjutnya.
Untuk menanggapi aturan baru tersebut, pihak Fakultas Kesehatan UMPP sendiri saat ini tengah konsen untuk mengembangkan program studi Profesi Apoteker yang rencana akan segera di lounching dalam waktu dekat.
"Sudah kami siapkan sejak akhir tahun 2022, dan sekarang sudah masuk tahap akhir rencana akan segera hadir program studi Profesi Apoteker di UMPP," tegas Wahyu.
Sekretaris pelaksana setempat apt. St. Rahmatullah, S.Farm., M.Si., turut menambahkan bahwa untuk kegiatan Workshop bimbingan karir bagi calon wisudawan dan wisudawati Prodi Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) periode tahun 2022-2023, meluluskan sebanyak 72 Mahasiswa.
Yang mana terdiri dari 64 mahasiswa dari angkatan tahun 2019, 4 mahasiswa angkatan 2018, 3 mahasiswa angkatan 2017 serta 1 mahasiswa dari angkatan 2016.
"Dengan lulusan terbaik bidang Akademik ada Fadia Indah Balqis, S.Farm. Dan lulusan terbaik non akademik dengan nama Noersifa Fira Ardhiyanti, S.Farm. Serta, lulusan tercepat ada Baiti Isfaki, S.Farm," lebih lanjut.
Workshop kali ini juga secara resmi dibuka oleh Dekan FIKes UMPP, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia hingga doa bersama.
Sebagai institusi pendidikan, FIKes UMPP selalu berupaya menunjukkan dedikasinya dalam mempersiapkan mahasiswa agar siap berkompetisi di dunia kerja yang semakin ketat melalui workshop bimbingan karir ini.(Adv/ap3)