Warung Remang-remang Berkedok Warung Kopi Menjamur di Pantura Pekalongan, Polisi Rutinkan Razia Miras

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Warung remang-remang berkedok warung kopi diduga menjamur di jalur Pantura Kabupaten Pekalongan.

Warung-warung ini diduga menjual minuman keras (miras) secara ilegal.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, khususnya di warung kopi sepanjang Pantura, Polsek Sragi, Polres Pekalongan, meningkatkan patroli harkamtibmas pada malam akhir pekan.

Kegiatan patroli ini dilaksanakan pada Sabtu malam, 13 Desember 2025. Patroli menyasar rute krusial mulai dari Mako Polsek Sragi hingga ke perbatasan Pekalongan-Pemalang di Jalan Raya Pantura.

Tim patroli yang dipimpin oleh Aiptu Agus Susanto ini secara khusus menyambangi warung kopi di sepanjang Jalan Raya Pantura Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, yang berpotensi menjadi tempat kegiatan yang meresahkan masyarakat.

Baca juga:2 Warung di Karangdadap dan Kedungwuni Dirazia, Polisi Sita 23 Botol Miras Ilegal

Kapolsek Sragi, AKP Turkhan, menegaskan, patroli ini merupakan langkah preventif untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya menjelang periode akhir tahun.

Pihaknya memberikan imbauan keras kepada pemilik warung kopi di sepanjang Pantura, khususnya di Desa Rembun, agar tidak melakukan aktivitas yang mengarah pada praktik warung remang-remang atau kegiatan lain yang dapat menimbulkan keresahan. 

"Kami juga tegaskan untuk tidak menyediakan atau menjual minuman keras ilegal," tandas dia, Minggu, 14 Desember 2025.

AKP Turkhan menambahkan, pemilik usaha wajib mematuhi peraturan perundang-undangan, terutama mengenai izin usaha dan jam operasional. 

Selain itu, polisi juga mensosialisasikan layanan darurat Polri 110 kepada masyarakat dan pemilik warung untuk memudahkan pelaporan jika terjadi tindak kejahatan.

"Alhamdulillah, selama kegiatan patroli berlangsung aman, tidak ditemukan kejadian yang menonjol. Situasi wilayah hukum Polsek Sragi hingga malam ini terpantau kondusif," katanya.

Sumber: