Seperti Kampanye Pemilu, Kandidat Caketos SMAN 1 Batang Keliling Sampaikan Visi Misi

Rabu 20-09-2023,14:10 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Novia Rochmawati

 

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Ada yang tak biasa di SMAN 1 Batang, Selasa (19/9/2023). Suasana sekolah nampak riuh ramai dengan adanya gambar kandidat calon ketua OSIS baru SMAN 1 Batang. 

Rupanya di hari itu para kandidat menjalankan kampanye laiknya menjadi peserta Pemilu. Mereka pun diberi kesempatan untuk menyampaikan visi-misi untuk merangkul pemilih. Bahkan mereka juga didukung dari Partai-partai lokal sekolah, seperti Partai Hayamwuruk, Partai Raden Wijaya, dan Partai Dyah Citarja

Ketiga kandidat, yakni Juan Mahatma dari Partai Raden Wijaya, Jauza Hasna dari Partai Dyah Citarja dan Junior Farellino dari Partai Hayam Wuruk berorasi, untuk menarik simpati seluruh warga sekolah.

Salah satu kandidat, Juan Mahatma mengatakan, Pilketos dengan suasana Pemilu dapat dijadikan ajang pembelajaran bagi calon pemilih pemula yang akan menggunakan hak pilihnya saat Pilpres 2024 mendatang. 

“Sebagai pemilih pemula saya jadi lebih siap menggunakan hak pilih tahun depan,” katanya, usai menyampaikan program kerja sebagai Calon Ketua OSIS, di halaman SMAN 1 Batang, Kabupaten Batang, Selasa (19/9/2023).

Suasana sengaja dibuat semirip mungkin dengan Pemilu. Sesuai arahan dari KPU Batang, bahwa tiap kandidat harus memiliki tim sukses yang mendukung agar memperoleh suara sebanyak mungkin, hingga berkampanye mengenakan pakaian adat Nusantara dengan berkeliling ke tiap kelas.

“Yang pasti program kerja OSIS tahun ini akan terealisasi maksimal karena semua sudah terbebas dari Covid-19. Terkait Pemilu, sebagai pemilih pemula harus cerdas menggunakan hak pilihnya, tolak politik uang, pilihlah pemimpin yang mengerti dan memahami keinginan gen Z yang dekat dengan kemajuan teknologi,” terangnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Pralambang menyampaikan, Pilketos tahun ini digelar dengan suasana yang mirip Pemilu yang digunakan sebagai media pembelajaran tentang pendidikan demokrasi. 

“Tujuannya agar anak benar-benar merasakan suasana Pemilu, mereka bisa belajar bagaimana Pemilu sesungguhnya,” ujar dia.

Ke depan mereka lebih siap memilih pemimpin Indonesia yang terbaik dengan tepat. Dari total 900 pelajar, 300 di antaranya adalah calon pemilih pemula dari kelas XII yang siap menggunakan hak pilihnya 14 Februari 2024 mendatang. (Nov)

Kategori :