Bagaimana Menilai Anak Siap Masuk SD? Simak 5 Tandanya!

Jumat 22-09-2023,19:33 WIB
Reporter : malikha
Editor : malikha

RADARPEKALONGAN - Umumnya kesiapan usia anak untuk masuk sekolah dasar adalah 7 tahun pada awal tahun ajaran baru. Namun, ada pula orang tua yang ingin anaknya tetap bersekolah di sekolah dasar, meski usianya baru 6 tahun saat masuk sekolah.   

Mereka berpendapat bahwa anak-anak sudah mengenal huruf dan angka, bahkan sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung, karena pada umumnya anak-anak mempelajarinya melalui pelajaran membaca dan menulis sejak usia dini. Jadi apa yang harus kita takuti? Memulai sekolah sejak usia sekolah dasar tentu menjadi hal yang sulit bagi anak-anak.

Sebenarnya apa saja kriteria untuk menentukan apakah seorang anak siap masuk sekolah dasar?

Ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Hal ini senada dengan pendapat dr Truli Kusumawardani Triyanto, ldokter spesialis tumbuh kembang anak, seperti dijelaskan di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI. 

Ada beberapa tanda anak kamu siap masuk sekolah dasar, jika kamu ingin memasukkan anak kamu ke sekolah dasar, kamu perlu memahami hal ini terlebih dahulu, terutama jika anak kamu belum cukup umur. 

1. Anak harus mampu menerima perubahan lingkungan fisiknya  

Menurut Dr. Truly, begitu anak kamu masuk sekolah dasar, mereka perlu berhadapan dengan lingkungan fisik sekolah. Di taman kanak-kanak, anak-anak bermain dan belajar di ruangan kecil di lingkungan sekolah yang terbatas. Ketika anak-anak memasuki sekolah dasar, ukuran kelas mereka bertambah, jumlah teman yang mereka jalin menjadi lebih beragam, dan ukuran sekolah mereka juga bertambah. Faktanya, di kelas 6 SD, kamu sering bertemu dengan senior yang usianya dua kali lipat usiamu.  

 2. Dituntut lebih disiplin 

Peraturan di sekolah dasar tentunya lebih ketat dibandingkan di taman kanak-kanak yang menekankan pembelajaran sambil bermain. Di sekolah dasar, pelajaran dimulai lebih awal, sehingga waktu belajar mungkin lebih lama. Ketika anak memasuki sekolah dasar, mereka mulai terbiasa dengan proses pembelajaran yang terstruktur dan formal, sehingga diharapkan mereka dapat duduk dengan tenang dalam jangka waktu tertentu dan menjadi lebih mandiri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. 

 3. Mempunyai kemampuan hubungan sosial yang baik

 

 

 Dibandingkan dengan taman kanak-kanak, anak-anak mengenal lebih dari sekedar teman dan gurunya, sehingga memerlukan keterampilan hubungan sosial yang baik.  

Namun mereka juga harus menghadapi banyak faktor lain di sekolah dasar, antara lain ayah yang bekerja sebagai satpam, tukang kebun, petugas kantin, petugas kebersihan, dan staf administrasi yang bekerja di kantor sekolah. 

Sebagai pakar tumbuh kembang anak, Truly juga menekankan pada keterampilan motorik kasar dan halus yang diperoleh anak usia sekolah.

Kategori :