RADARPEKALONGAN - Air rebusan mie instan apakah berbahaya dan harus dibuang?. Berikut ulasannya.
Kita kerap mendengar jika air rebusan mie instan mengandung zat berbahaya, sehingga air rebusan ini perlu dibuang dan diganti dengan air baru agar aman. Apakah informasi ini fakta atau hoaks?.
Bahan untuk membuat mie instan ialah tepung terigu, pati, air, garam, dan bahan-bahan lain sebagai penyedap rasa. Publikasi dari Singapore Food Agency menyatakan bahwa tidak terdapat kandungan lilin dalam mie instan.
Selain itu, penelitian Taneya et al. (2014) seperti dilansir akg.fkm.ui.ac.id menyebutkan komposisi mie instan terdiri dari tepung terigu, air, minyak, garam, bubuk bawang, sodium bikarbonat, pati, asam sitrat, telur, dan bubuk jintan. Berdasarkan komposisinya ini, maka tidak ada kandungan zat berbahaya seperti lilin dalam pembuatan mie instan.
Baca juga:3 Cara Memasak Mie Instan agar Aman dan Sehat, Menu Wajib Mahasiswa dan Anak Kost
Selain kandungan umum di atas, mie instan juga mengandung bahan tambahan makanan seperti MSG sebagai penyedap rasa, sodium tripolyphosphate sebagai bahan pengenyal dan bahan pengawet seperti natrium benzoat serta bahan pewarna tartrazine yellow sebagai pewarna kuning pada mie instan.
Semua bahan di atas aman dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Oleh karena itu, makanlah mie instan dalam batas normal. Artinya, tidak boleh berlebihan ya!.
Air Rebusan Mie Instan Apakah Berbahaya?
Air rebusan mie instan apakah berbahaya dan harus dibuang? Dari kandungan mie instan di atas, bisa dipastikan air rebusan mie instan tidak mengandung zat berbahaya.
Jika tidak ada kandungan zat berbahaya, lantas kenapa air rebusan mie instan bisa keruh? Menurut hasil penelitian Pratiwi et al. (2017) seperti dilansir akg.fkm.ui.ac.id, keruhnya tampilan air rebusan mie instan dikarenakan kandungan pati atau karbohidrat yang terlarut.
Baca lagi:Yuk Intip Manfaat Telur bagi Tubuh
Pecahnya granula pati yang direndam dalam air menyebabkan molekul pati keluar dari granula dan masuk ke dalam air rebusan. Oleh karena itu, air rebusan mie instan berwarna keruh.
Jadi, apakah air rebusan mie instan boleh dikonsumsi? Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam laman kominfo.go.id menyatakan, beberapa ahli berpendapat bahwa air rebusan mie instan tidak perlu dibuang.
Pasalnya, beberapa zat gizi dalam mie instan seperti asam folat, vitamin A, zat besi, dan zinc bersifat larut dalam air. Artinya, saat mie instan direbus dalam air, nutrisi-nutrisi ini akan terlarut dalam air rebusan.
Maka sayang jika dibuang, karena justru membuang kandungan gizi dalam mie instan. Oleh karena itu, informasi yang menyatakan air rebusan mie instan berbahaya adalah hoaks.