Telinga hendaknya diusap berbarengan setelah kepala karena telinga adalah bagian dari kepala. Sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Dua telinga adalah bagian dari kepala."
5. Seluruh kepala dibasuh, bukan hanya ubun-ubun saja
Allah Ta'ala berfirman, "Dan basuhlah kepala kalian." (QS. Al Maidah: 6).
Dalilnya, dari Abdullah bin Zaid, ia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam datang, lalu kami mengeluarkan untuknya air dalam bejana dari kuningan, kemudian akhirnya beliau berwudhu. Beliau mengusap wajahnya tiga kali, mengusap tangannya dua kali dan membasuh kepalanya, dia menarik ke depan kemudian ditarik ke belakang, kemudian terakhir beliau mengusap kedua kakinya."
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, tidak ada satu pun sahabat yang menceritakan tata cara wudhu Nabi yang mengatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam hanya mencukupkan dengan membasuh sebagian kepala saja. Namun ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam membasuh ubun-ubun, beliau juga sekaligus membasuh imamahnya.