Lalu adakah kelebihan dan kekurangan dari metode diet intermittent fasting ini?
Kelebihan Metode Diet Intermittent Fasting
Pada dasarnya, ketika tubuh berpuasa dari tidak mengkonsumsi makanan memang memiliki peran yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain dapat menurunkan berat badan, diet intermittent fasting ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Jika sebelum melakukan diet intermittent fasting organ tubuh terus bekerja mencerna makanan, maka pada saat berpuasa organ tubuh juga seolah diistirahatkan sejenak. Dan di waktu puasa inilah tubuh mengubah cadangan lemak menjadi energi, sehingga tentu akan mengurangi penumpukan lemak dan berat badan.
Selain itu dengan memiliki patokan waktu makan ketika menjalani program diet intermittent fasting, akan membantu memperbaiki pola dan kebiasaan waktu sehingga lebih teratur dan lebih sehat.
Hal ini juga membantu tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula menjadi lebih seimbang.
Kekurangan Metode Diet Intermittent Fasting
Meski memiliki banyak manfaat dan sudah banyak orang yang membuktikan keberhasilan dari metode diet intermittent fasting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan sebelum memilih metode diet intermittent fasting ini.
Karena memiliki konsep seperti berpuasa, maka akan cenderung membuat Anda kelaparan di jam-jam tertentu. Apalagi jika belum terbiasa dengan pola makan saat sedang diet intermittent fasting.
Di mana efek dari kelaparan akan berpengaruh kepada penurunan produktivitas harian Anda. Efek lain yang mungkin timbul dari rasa kelaparan yang sangat ini bisa seperti pusing, sakit kepala, dan adanya gangguan tidur.
Namun dengan seiring berjalannya waktu tubuh akan sedikit demi sedikit lebih beradaptasi dan terbiasa dengan pola makan diet ini.
Meski begitu, ada baiknya sebelum memilih untuk melakukan program diet intermittent fasting, lakukan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan nutrisi tubuhmu. (*)