Meski pada dasarnya kopi memiliki segudang manfaat kesehatan mulai dari membuatmu lebih berenergi dan fokus hingga mencegah risiko penyakit jantung, tetapi kopi juga bisa menimbulkan madharat atau keregian seperti penyakit gerd, diare, maag, gangguan sistem pencernaan, dan lainnya ketika dikonsumsi berlebihan.
Maka, jika sudah menimbulkan madharat, kopi dalam Islam menjadi sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan di dalam al-quran, “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (Q.S. Al-Baqarah 2: 195)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadits, “Jangan membuat kerusakan dan jangan menjadi rusak.” (H.R. Al-Awsath no. 268)
Baca juga Khas dan Istimewa! Yuk, Kenali 7 Jenis Biji Kopi Asli Indonesia dengan Pesona Cita Rasa Nusantara
3. Kebiasaan Ulama, Bukan Sunnah Nabi
Minum kopi dalam Islam lebih tepat dikatakan sebagai kebiasaan para ulama dan shalihin karena tidak ada satu pun riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi SAW pernah meminum kopi. Namun, benar adanya bahwa kopi disukai para shalihin dan ulama terdahulu. Tentu saja tanpa membiarkan kopi membawa kerugian bagi tubuh mereka.
Itulah beberapa poin tentang bagaimana pandangan minum kopi dalam Islam. Semoga bermanfaat!