Dengan minum air putih di pagi hari, akan mengganti cairan yang hilang ketika tidur dan membuat tubuhmu lebih terhidrasi. Selain itu minum air putih di pagi hari juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, serta melancarkan kinerja sistem pencernaan.
3. Konsumsi Air Jeruk Nipis Hangat
Kandungan dalam jeruk nipis dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan secara alami. Hal ini terbukti secara ilmiah karena kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada jeruk nipis dapat menghambat kenaikan berat badan dan terjadinya penumpukan lemak pada tubuh.
Selain itu kandungan asam sitrat pada jeruk nipis juga dapat meningkatkan proses metabolisme pada usus dan membantu tubuh dalam proses pembakaran kalori.
Kamu bisa menambahkan sedikit madu ke dalam air perasan jeruk nipis sehingga mengurangi rasa kecut dari jeruk nipis. Air jeruk nipis baik dikonsumsi di pagi hari, sekitar satu jam sebelum sarapan.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Pilihan Sarapan Sehat dan Menu Bergizi untuk Diet
4. Berolahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan proses penurunan berat badan saat sedang diet. Dengan berolahraga akan lebih banyak membakar lemak secara efektif.
Kamu bisa mulai dengan olahraga ringan seperti rutin jalan kaki di pagi hari, atau mulai dengan gerakan cardio ringan. Olahraga cardio terkenal dapat lebih banyak membakar kalori dalam durasi waktu yang lebih singkat.
Rutin jalan kaki dan cardio adalah dua jenis olahraga yang sangat mudah dilakukan. Sehingga tidak akan mengganggu jadwal aktivitas selanjutnya.
5. Mengelola Stres
Penting untuk memiliki pengelolaan stres yang baik. Karena ketika stres tubuh akan melepaskan hormon stres kortisol yang dapat menambah berat badan.
Hal ini disebabkan ketika kadar hormon kortisolo tidak terkendali, dapat menaikkan tekanan darah serta kadar gula darah. Sehingga akan memicu seseorang menderita diabetes atau hipertensi.
Beberapa hal yang dapat membantu dalam mengelola stres seperti rutin berolahraga, dan hindari untuk langsung bermain handphone di pagi hari.
Golden time di pagi hari bagus untuk di masukkan dengan hal-hal positif sehingga akan mempengaruhi mood kita menjadi lebih baik. Sedangkan beberapa konten di ponsel, khususnya media sosial tidak semuanya baik untuk kita konsumsi.
Ada saatnya kita ter-district dari konten yang ada di media sosial. Hal itu akan mempengaruhi mood kita, serta memicu timbulnya stres.