RADARPEKALONGAN - Untuk mendapatkan tubuh deal dan sehat bisa melakukan berbagai cara, salah satunya diet. Salah satu jenis diet yang bisa dicoba adalah diet puasa Daud. Apa itu diet puasa Daud? Simaklah penjelasan berikut ini.
Siapa yang sedang menjalankan program diet sehat? Bagaimana apakah ada kendapa dan masalah? Tentunya ada banyak tantangan yang harus dilawan ketika sedang menjalankan program diet.
Iya bukan? Namun tenang saja, jika bisa melewati dan melawan hasil yang terbaik akan Anda dapatkan dalam proses diet ini.
Diet memang menjadi hal berat jika dilakukan dengan terpaksa. Oleh sebab itu, langkah pertama ketika sedang melakukan diet adalah harus mengetahu apa tujuan dari diet itu sendiri. Alih-alih untuk diri sendidi kadang diet dilakukan untuk orang lain.
Diet sebaiknya dilandasi dan bertujuan untuk diri sendiri, sebab melakukan diet tidak mudah. Sedangkan jika dilakukan untuk orang lain dan hasilnya belum sesuai dengan ekspektasi orang lain, maka akan menjadi tekanan sendiri bagi diri Anda.
Tanamkan pada diri bahwa mendapatkan kesehatan dan kecantikan yang sehat harus dilakukan untuk diri sendiri, salah satunya untuk menunjukan self love.
Dengan demikian, diet yang dilakukan akan menjadi lebih ringan karna tidak mendapat tekanan dari luar sebagai ekpektasi orang lain.
BACA JUGA:Inilah 7 Sayuran untuk Diet Cepat Kurus, Bantu Menurunkan Berat Badan dalam 2 Minggu
Jika langkah pertama sudah dilakukan maka langkah selanjutnya bisa memilih jenis diet yang sesuai dengan kondisi diri Anda.
Terdapat berbagai jenis dan metode diet yang bisa dicoba untuk menurunkana berat badan. Salah satu dari sekian banyak jenis diet tersebut adalah diet puasa Daud. Apakah itu, dan bagaimana cara melakukanya?
Diet puasa daud atau nama lainya adalah alternate day fasting (ADF) adalah salah satu jenis diet dengan berpuasa yang berselang seling. Sebagai gamparan, jika hari senin puasa maka hari Selasa tidak puasa, Hari Rabu kembali berpuasa dan seterusnya.
Gampangnya, diet puasa daud ini dilakukan dengan cara 1 hari puasa, hari berikutnya tidak puasa dan dilanjutnya dengan puasa pada lusa hari dan seterusnya hingga waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan kata lain, dilakukan berselang-seling.
Ketika sedang berpuasa, maka tidak tubuh tidak mengonsumsi lebih dari 1000 kalori dalam 1 hari. Oleh seba itu, diet ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin bepuasa dan mendapat pahal serta mendapatkan tubuh yang ideal.
Diet jenis ini juga cocok bagi pemula, sebab ketika waktunya tidak puasa boleh mengonsumsi makanan lagi seperti sedia kala. Diet ini juga dirasa tidak terlalu berat untuk dilakukan sehingga sangat direkomendasikan untuk pemula.
Mungkin masih ada yang ragu mengenai diet yang satu ini, apakah benar-benar bisa menurunkan berat badan atau tidak, sebab ketika waktunya tidak puasa diperbolehkan makan makanan seperti sebalum melakukan diet.