Hal ini berkaitan dengan penyesuaian program latihan yang cocok untuk kondisi tubuh dan kebutuhanmu. Dimulai dari menentukan jenis angkat beban yang sesuai, dan menentukan banyak repetisi serta durasi waktu latihan.
3. Pemanasan sebelum Latihan
Sebelum melakukan latihan angkat beban pastikan sudah melakukan pemanasan, untuk menghindari adanya resiko cedera.
Pemanasan bisa dilakukan dengan gerakan stretching pada umumnya, lompat kali, atau joging. Pemanasan juga bertujuan untuk melancarkan peredaran darah sehingga memaksimalkan performa saat latihan.
4. Memulai Dengan Beban yang Ringan.
Untuk pemula mulailah dengan beban yang ringan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk membiasakan otot dengan latihan angkat beban.
Jika sudah terbiasa dengan latihan angkat beban dengan repetisi dan teknik yang sesuai, baru naikan beban secara perlahan.
5. Miliki Waktu Pemulihan
Setelah melakukan latihan pastikan kamu memiliki waktu untuk pemulihan. Hal ini sering menjadi kesalahan bagi pemula yang baru memulai latihan angkat beban.
Penting untuk memberi waktu yang cukup bagi otot untuk memulihkan diri setelah bekerja keras dari latihan angkat beban. Agar tidak terjadi cedera otot karena terlalu bekerja keras tanpa waktu pemulihan yang cukup.
Pemulihan pada latihan beban juga berfungsi untuk mengoptimalkan hasil olahraga yang kamu dapatkan. Karena pada saat pemulihan otot kembali memperbaiki jaringannya setelah berkontraksi dengan latihan angkat beban.
Kamu juga perlu mengimbangi latihan angkat beban dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, mencukupi kebutuhan air putih dan istirahat yang cukup, untuk memulihkan jaringan otot sebelum dipakai latihan lagi.
Sekitar setelah 7 sampai 10 minggu kamu akan mulai melihat hasil dari latihan angkat beban yang selama ini dijalani. Itu tadi beberapa tips latihan angkat beban yang aman sehingga terhindar dari cedera.(*)