RADARPEKALONGAN - Fenomena love bombing yang sedang marak dibicarakan mengacu pada pemberian kasih sayang berlebihan untuk mendapatkan kendali dan memanipulasi pasangan.
Sangat penting untuk bisa keluar dari situasi ini, salah satunya dengan menggunakan komunikasi untuk mengatasi love bombing ini.
Korban love bombing awalnya akan merasa dihargai, diinginkan, dan dicintai secara mendalam. Akan tetapi, semua cinta yang diberikan itu ternyata tidak tulus dan hanya digunakan untuk meraih kepuasan ego pelakunya semata.
Dalam menghadapi hal ini, komunikasi yang efektif dan terbuka memegang peranan penting. Komunikasi yang demikian dimaknai sebagai bentuk komunikasi yang sehat, di mana kamu mengungkapkan apa yang kamu rasakan baik positif maupun negatif secara terbuka dengan pasangan.
Artikel ini akan menyajikanmu beberapa peran komunikasi untuk mengatasi love bombing sehingga kamu bisa memanfaatkannya dengan baik dan keluar dari situasi manipulatif ini.
Baca juga Tidak Tulus! 5 Perilaku Pria Ini Merupakan Praktik Love Bombing
Komunikasi untuk Mengungkapkan Ekspektasi
Dalam hubungan, penting bagi dirimu dan pasangan untuk mengungkapkan ekspektasi satu sama lain terhadap hubungan yang dijalani.
Kalian juga bisa mengkompromikan ekspektasi tersebut apakah dapat diterima atau justru memberatkan baik salah satu atau kedua pihak untuk dapat dikabulkan.
Dalam hal ini, komunikasi akan membantu untuk menghindari kejutan dan kebingungan yang tidak perlu, dan juga memudahkan untuk mencari kerja sama dalam membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menghargai dan mendukung.
Pelaku cenderung tidak melanggengkan love bombing mereka karena memiliki kesempatan untuk mengungkapkan apa yang mereka mau dalam hubungan, begitupun dengan dirimu.
Mengenal Diri Sendiri
Dalam melakukan komunikasi yang efektif dan terbuka, terlebih dahulu kamu membutuhkan kesadaran diri yang baik, mulai dari kelemahan, kekuatan, dan batasanmu.
Sebelum kamu melakukan kegiatan komunikasi dengan pasanganmu, kamu akan terlebih dahulu menganalisis dirimu sehingga kamu akan lebih paham mana yang baik untukmu, termasuk mempertahankan atau melepaskan hubungan dengan pelaku love bombing.
Menciptakan Waktu untuk Diri Sendiri