Cerita di tanah suci seperti di atas yang terkesan aneh dan ajaib sangat sering terjadi.
Bahkan bukan hanya di tanah sucil di dalam kehidupan sehari-hari saja sering terjadi.
Contohnya, apakah Anda pernah secara tidak sengaja membicarakan kebaikan seseorang, kemudian orang tersebut malah datang persis di depan kita?
Kontan saja kita akan berkata, "Eh kamu panjang umur ya. Kita baru saja membicarakan kamu."
Secara sains memang sulit dijelaskan hubungannya. Sesuatu yang ada di dalam hati, apakah keinginan, harapan, pertanyaan pada seseroang, namun kemudian orang yang kita ajak bicara dalam hati itu memberikan respons.
Sebetulnya, apa sih yang terjadi? Peristiwa-peristiwa tersebut sangat sering terjadi pada banyak orang. Artinya, hal tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba begitu saja. Tidak masuk akal tapi setiap orang pernah mengalami, itu artinya keanehan itu memiliki pola yang bisa dikaji.
Ada realitas di dalam pikiran kita dan realitas di dalam pikiran itu bisa ditarik keluar dan diwujudkan. Sudah tentu yang kita dapat wujudkan bukan hanya air zam-zam, bukan hanya seseorang yang sedang kita bicarakan.
Bisa saja pikiran kita ditarik dan menjadi kenyataan dalam bentuk kesehatan, kenaikan gaji, mendapatkan mobil gratis, menarik proyek dll.
Bagi yang belum menikah, bisa saja menarik jodoh, dan menarik segala keinginan lainnya.
Itulah konsep menarik rezeki dengan ilmu magnet rezeki secara melimpah.
Kisah lain. Di Surabaya ada seseorang yang join dalam pelatihan Magnet Rezeki. Orang ini sudah mendaftar haji dan mendapatkan antrean sekitar 25 tahun. Ini waktu yang cukup lama. Kalau pun mau dipercepat dengan ONH plus, maka biaya yang diperlukan pun akan lebih besar.
Setelah mengikuti pelathan Magnet Rezeki, cara berpiki orang ini berubah. Dia membuka segala ketidakmungkinan. Semuanya mungkin kalau Allah menghendaki. Tidak ada yang mustahil kalau Allah berkehendak.
Dengan sabar dan yakin orang ini mulai mempraktekkan ilmu magnet rezeki dalam tema dunia quantum. Dalam pikirannya mengeset untuk naik haji 1 tahun. Kalau hari ini bulan November, maka dia mengeset naik haji tahun 2024.
Setelah itu dia rutinkan dan diperbanyak doa-doa agar bisa naik haji tahun 2024. Doanya kira-kira seperti ini.
"Ya Allah Yang Maha Kuasa, walaupun aku sudah mendaftar haji, kalau Engkau belum menghendaki aku berangkat, maka aku tidak akan pernah berangkat. Namun kalau kalau Engkau berkehendak untuk aku berangkat dengan segera, maka tidak ada satu orang pun yang dapat menghalangi keberangkatan itu. Ya Allah, aku rindu kepada-Mu, aku rindu silaturahim ke rumahmu baitullah. Ya Allah izinkan aku segera berangkat di musim haji yang akan datang."
Doa itu dipanjatkan dengan sungguh-sungguh setiap saat. Yang ada dalam pikirannya hanyalah gambaran Ka'bah.