Kisah Sejarah Bani Israel yang Tertulis dalam Al-Quran: Mereka Adalah Kaum yang Kufur dari Nikmat Allah SWT

Minggu 19-11-2023,14:40 WIB
Reporter : Diyah Feronika
Editor : Dony Widyo

BACA JUGA: Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa: Pertemuan antara Nabi yang Ditegur Allah SWT dan Nabi Pemilik Ilmu Terluas

Saat kekeringan melanda area Mesir dan sekitarnya, Nabi Yusuf mengundang keluarganya untuk tinggal di Mesir. 

Di sana, mereka semakin memperpanjang keturunan dan terbentuklah Bani Israil. 

Ketika Nabi Yaqub dan Nabi Yusuf wafat, kondisi Mesir yang kembali dipegang Firaun memperburuk keadaan Bani Israil. Kaum itu ditindas dan diperbudak oleh Firaun. 

Dan akibat dari ramalan para ahli sihir yang mengatakan bahwa takhtanya akan digulingkan oleh salah satu anak laki-laki dari Bani Israil, maka tiap kelahiran bayi laki-laki dari kaum itu pun akan dibunuh. 

Namun atas kehendak Allah SWT, ada satu bayi yang selamat dari pembunuhan itu dan ditemukan oleh istri Firaun sendiri, yang mana akan dia rawat hingga masa remaja. 

Sedari kecil, anak itu (Nabi Musa) sudah muak dengan kelakuan ayah angkatnya yang semena-mena. Ia juga diberi petunjuk oleh Allah SWT bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari Firaun. 

BACA JUGA: Kisah Singkat Nabi Musa, Dari Lahir Hingga Perjalanan Kenabiannya Melawan Firaun

Karena Firaun tetap mendusta setelah diutusnya Nabi Musa, maka Allah SWT memerintahkan Musa untuk membawa Bani Israil keluar dari Mesir dengan melewati Laut Merah. 

“Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, 'Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukul lah (buat lah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam)” (Surat Thaha: 77). 

Sebanyak 600 ribu orang Bani Israil selamat dari kejaran pasukan Firaun. Dan mereka semua digiring oleh Nabi Musa ke perbukitan Sinai, dimana ia mendapat wahyu berupa Kitab Taurat untuk membimbing iman mereka. 

BACA JUGA: Kisah Nabi Musa dan Mukjizatnya: Nabi yang Membelah Lautan untuk Menyelamatkan Umatnya dari Firaun

Kekufuran Bani Israil 

Selama perjalanannya, Bani Israil sudah melihat keberasan Allah SWT dari mukjiazt Nabi Musa. Mereka sudah dibebaskan dari kezaliman Firaun, melihat tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular dan membukakan jalan bagi mereka keluar dari Mesir. 

Namun, beberapa dari kaum ini tidak mengambil pelajaran dari kebesaran tersebut. Mereka sudah terpengaruhi oleh paganisme Mesir dan kufur terhadap Nabi Musa. 

Saat Musa meninggalkan mereka untuk bermunajat di bukit Thur, orang-orang ini mulai membuat patung sapi dari emas dan meyembahnya. 

Nabi Musa murka mengetahui hal itu, dan membakar patung tersebut lalu membuangya ke laut. 

Kategori :