Firaun menghukum mereka semua, membunuhnya dengan keji, kemudian menggerakkan pasukannya untuk mengejar suku-suku Bani Israil yang sudah kabur dari Mesir ketika malam hari.
Saat pagi hari, pasukannya berhasil melihat kumpulan orang-orang Bani Israil yang melewati jalan di antara dua perairan.
BACA JUGA: Hampir Terkabul, Begini Kisah Nabi Musa Ingin Melihat Allah SWT saat di Gunung Sinai
Dia tidak sadar bahwa jalan yang tengah ia lewati untuk mengejar para suku-suku Bani Israil adalah daratan dari laut yang terbelah.
Ketika dia serta pasukannya sampai di tengah-tengah jalur, sementara Bani Israil dan Nabi Musa sudah tiba di ujung jalan tersebut, tiba-tiba dinding air yang ada di sisi jalan tersebut runtuh.
Firaun beserta pasukannya kemudian tenggelam dan terombang-ambing ombak, hingga tidak menyisakan satu pun dari mereka.
Di saat masa-masa terakhirnya, Firaun sudah sangat terlambat untuk menyadari kebesaran Allah SWT. Dia sudah terlalu terlambat untuk bertobat. (*)