Bertema Keluarga Hingga Politik! Ini 4 Novel Berseri Tere Liye, Mana yang Jadi Favoritmu?

Sabtu 25-11-2023,05:30 WIB
Reporter : Ana Miratus Sholekhah
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Jika kamu penggemar novelis kondang bernama Tere Liye, tentu kamu sudah tahu bahwa karyanya tidak terhitung lagi, termasuk novel berseri Tere Liye.

Bahkan salah satu novel berseri Tere Liye memiliki total 14 judul buku yang menyusunnya.

Dari puluhan karya yang sudah diciptakan, terdapat empat novel berseri yang luar biasa menarik baik dari segi genre, tema, penokohan, bahkan hingga alur yang diangkat.

Setelah menghabiskan satu buku, dijamin kamu tidak ingin berhenti membaca dan ingin membuka lembar pertama dari buku selanjutnya dari novel berseri Tere Liye tersebut.

Lantas, apa saja empat seri novel tersebut? Artikel ini akan memberikan deskripsi novel berseri Tere Liye khusus untukmu!

Baca juga Ini Dia 3 Novel Cinta Remaja, Menyajikan Kisah Romansa Manis Ala Anak SMA

Serial Novel Anak Mamak

Novel berseri Tere Liye yang pertama terdiri dari total 7 buku yakni berjudul Si Anak Kuat, Si Anak Spesial, Si Anak Pintar, Si Anak Pemberani, Si Anak Cahaya, Si Anak Badai, Si Anak Pelangi, dan Si Anak Savana.

Keluarga menjadi tema besar dari novel berseri ini dengan masing-masing buku menceritakan satu orang anak dengan perangai khasnya.

Buku pertama yakni Si Anak Kuat bercerita tentang Amelia, anak bungsu dengan keteguhan hatinya dan memiliki mimpi untuk bisa dicintai seluruh isi kampungnya.

Si Aanak Spesial bercerita tentang Burlian dengan sifat keras kepalanya, tetapi menyimpan cerita masa kecil yang spesial.

Si Anak Pintar mengisahkan Pukat dengan anugerah anak paling pintar di keluarga. Si Anak Pemberani bercerita tentang Elina dan keberaniannya membela alam di kampunya.

Si Anak Cahaya mengisahkan Nurmas dengan masa kecil penuh keceriaan yang menakjubkan.

Si Anak Badai menceritakan tentang anak-anak dengan tekad badainya untuk berjuang. Si Anak Pelangi bercerita tentang Rasuna yang hidup di lingkungan dengan keseragaman dan kompleksitas.

Sedang Si Anak Sava menjadi cerita terakhir yang bercerita tentang Ahmad Wanga dan teman-temannya.

Kategori :