RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq membuka Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) se-Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan.
Acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan pada Senin (11/12/2023) tersebut dihadiri pula oleh perwakilan OPD terkait serta Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu.
Dalam sambutannya, Fadia menyampaikan rasa bangganya kepada anggota PWRI yang meski telah masuk masa pensiun namun masih aktif berkumpul, dan bersosialisasi yang membawa manfaat, menurutnya semangat ini sangat penting.
"Memang bukan hal mudah untuk menyesuaikan diri dengan masa pensiun, namun hal ini harus kita hadapi sebagai manusia, pensiun ini suatu hal yang tidak bisa kita hindarkan tapi harus kita persiapkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengapresiasi kontribusi para anggota PWRI dalam membangun Kabupaten Pekalongan menjadi hebat dan luar biasa. Ia mengatakan bahwa tanpa dukungan dan dedikasi para pensiunan, pembangunan di Kabupaten Pekalongan tidak akan mencapai kesuksesan seperti saat ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak/ibu yang telah membangun Kabupaten Pekalongan ini menjadi hebat dan luar biasa. Mudah-mudahan saya selaku Pembina dapat selalu mensupport kepada bapak/ibu PWRI di Kabupaten Pekalongan, baik itu kantornya maupun kegiatannya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWRI Kabupaten Pekalongan, Susiyanto, menegaskan bahwa anggota PWRI merupakan wredatama atau pensiunan sipil yang tetap aktif berkontribusi, seperti ulama yang terus berkiprah.
"Kita adalah bagian dari masyarakat, dengan hak dan kewajiban yang sama dengan warga lainnya. Oleh karena itu, kita perlu mengoptimalkan potensi kita untuk mendukung pembangunan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pekalongan dan masing-masing kabupaten,” ujarnya.
Susiyanto meyakini bahwa para anggota PWRI memiliki potensi yang dapat memberikan kontribusi berharga kepada Masyarakat, dan dengan bergabung di PWRI, mereka dapat terus menjadi agen perubahan positif dalam pembangunan lokal dan nasional.