Disinggung faktor pemicu stunting, ia mengatakan faktor stunting ditimbulkan dari keluarga berisiko stunting. Faktor keluarga stunting itu antara lain ada delapan indikator. Empat indikator diantaranya pertama terlalu muda atau nikah terlalu muda, kedua terlalu tua. "Usia 50 ke atas, itu kalau menjalani pernikahan masuk ke dalam keluarga berisiko stunting," kata dia.
Ketiga, terlalu dekat. Anak yang terlalu dekat jaraknya, misal umur setengah tahun sudah hamil lagi. Ini juga masuk berisiko stunting. Terlalu yang keempat ialah terlalu panjang atau jauh. Misalnya, anak 10 tahun baru punya adik. "Ini masuk. Ini 4 T ya," kata dia.
Selain 4T ada klasifikasi pemicu lainnya, seperti faktor lingkungan pemukiman yang kumuh atau tidak layak, air bersih yang tidak layak pakai, septic tank yang tidak layak, hingga jamban yang tidak layak. "Ini merupakan faktor-faktor yang akan memberikan dampak kepada keluarga berisiko stunting," ujar dia.
Disebutkan, Pemkab Pekalongan akan terus berupaya agar target nasional 14 persen tercapai. Berbagai upaya akan terus dilakukan. Tidak hanya pemerintah saja. Namun upaya pentahelik harus dilakukan. Salah satunya peran dari media massa. Dinas P3A PPKB Kabupaten Pekalongan ajak wartawan untuk ikut turunkan angka stunting.